"Saya sangat bahagia. Ketika saya pertama kali menjabat, gaji pegawai kontrak hanya Rp300 ribu, tetapi sekarang mereka sudah menjadi PPPK dengan SK hingga pensiun," katanya dengan haru.
Danny juga berjanji bahwa Laskar Pelangi yang menunjukkan kinerja baik akan diprioritaskan menjadi PPPK.
"Intinya, jangan malas (kuttu), dan jangan tidak disiplin (patotoai)," tegasnya.
Terkait PAD, Danny mengajak semua pihak untuk berkomitmen meningkatkan pendapatan daerah. Ia mencatat bahwa selama periode pertama jabatannya, PAD mencapai Rp1,3 triliun, kemudian naik menjadi Rp1,5 triliun pada periode kedua, dan diproyeksikan mencapai Rp2 triliun tahun depan.
"Saya pasti akan selesai, tetapi kalian semua yang akan melanjutkannya. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga hal ini," tutup Danny. (Shasa/B)