MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kemarau panjang yang melanda wilayah di Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar, berdampak pada terganggunya distribusi air bersih ke pelanggan PDAM Kota Makassar.
Saat ini sejumlah kecamatan yang sudah kekurangan pasokan. Persoalan itu lebih banyak disebabkan oleh menyusutnya debit air baku.
Krisis air bersih melanda warga Makassar, direspon cepat oleh bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024. Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.
Juru bicara Paslon MULIA yakni Andi Widya Saswina mengatakan, pasang Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham telah menyalurkan air bersih bagi warga Makassar di beberapa Kelurahan dan Cecamatan.
"Sebagai bentuk respon cepat. Bantuan air bersih MULIA, titik 1 kelurahan Lembo Kecamatan Tallo. Titik 2 Timungan Lompoa Kecamatan Bontoala. Titik 3 jalan Sehat, kelurahan Panampu Kecamatan Tallo," jelas Wina, Rabu (18/9/2024).
Wina juga menuturkan, dari paslon MULIA berusaha merespon dengan cepat keluhan warga terkait krisis air bersih dengan mengirimkan satgas tanggap keluhan warga.
"Karena beberapa wilayah di kota Makassar seringkali terkena dampak krisis di saat kemarau," tuturnya.
Lanjut dia, Kebutuhan warga adalah yang utama dan harus menjadi skala prioritas. Sehingga kami secepat mungkin memberikan bantuan air bersih tersebut. Bahkan tim MULIA menyiapkan lewat hotline nomor WA.
"Wattunami berbagi air bersih Gratis. Mauki diantar hubungi 082243196283 (pak Udin)," jelasnya.
Sedangkan, Koordinator Distribusi Air Bersih Appi-Aliyah, Yoyok S Rauf, mengungkapkan. Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham, bergerak cepat mengatasi krisis air bersih yang melanda sejumlah wilayah di Kota Makassar selama musim kemarau.
"Melalui kami tim koordinator distribusi air bersih, Appi-Aliyah menyalurkan 15 ton air bersih kepada warga yang mengalami kesulitan air di beberapa Kecamatan, seperti Tallo dan Bontoala," jelasnya.
Selaku Koordinator Distribusi Air Bersih Appi-Aliyah, Yoyok S Rauf, mengungkapkan bahwa penyaluran air bersih ini mendapat sambutan positif dari warga setempat.
Masyarakat di beberapa kelurahan yang kami kunjungi sangat bersyukur dan berterima kasih. Selama beberapa bulan terakhir, mereka memang krisis air bersih.
"Alhamdulillah, tim Appi-Aliyah hadir menyentuh hati warga dan menyediakan air layak konsumsi serta untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Yoyok.
Penyaluran air bersih dilakukan di beberapa titik, di antaranya Kelurahan Lembo dan Timungan Lompoa, Kecamatan Bontoala, serta Jalan Sehat, Kelurahan Panampu, Kecamatan Tallo.
Yoyok menambahkan bahwa distribusi ini akan terus dievaluasi, dan kemungkinan volume air akan ditingkatkan sesuai kebutuhan warga.
"Appi-Aliyah berkomitmen untuk terus membantu masyarakat yang terdampak krisis air bersih, walaupun ini seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah," tukasnya. (Yadi/B)