Dijelaskan, perekrutan KPPS segera dimulai, pengumuman dan pendaftaran dimulai 17 September sampai 28 September. Syarat dan ketentuan berlaku seperti tahun sebelumnya.
"Tiap TPS akan direkrut 7 orang KPPS, sehingga jumlah petugas KPPS yang akan direkrut mencapai 101.836 orang," tururnya.
Dia menuturkan, KPPS akan bekerja selama satu bulan mulai 7 November sampai 8 Desember. Untuk honor KPPS pada Pilkada berkurang dibanding Pemilu lalu.
Ketua KPPS akan menerima honor Rp900 ribu, sedangkan honor anggota KPPS yakni Rp 850 ribu.Kemudian terkait dengan honor agak berkurang dari Pemilu.
"Kalau Pemilu kemarin Rp 1,2 juta untuk ketua KPPS dan Rp 1,1 juta untuk anggota, sekarang ini Ketua KPPS untuk pilkada Rp 900 ribu kemudian anggota Rp 850 ribu," katanya, menjelaskan.
Dia tak merinci total anggaran yang disiapkan oleh KPU untuk membiayai honor KPPS ini. Namun diperkirakan total anggaran yang disiapkan untuk membiayai honor KPPS ini diperkirakan mencapai Rp 87,28 miliar.
"Kami hanya memperkirakan capai itu, tapi intinya bagaimana Pilkada berjalan aman dan lancar, petugas KPPS bisa juga kerja nyaman," harapnya.
Terpisah, anggota KPU Sulsel, Anggota KPU Sulsel Romy Harminto mengatakan KPU Sulsel juga telah menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) sebanyak 6.694.450 orang untuk pilkada serentak 2024. Dari jumlah tersebut, 3.258.557 di antaranya laki-laki dan perempuan 3.435.893 pemilih.
"Pemilih itu tersebar pada 14.544 tempat pemungutan suara (TPS), 313 kecamatan, dan 3.059 desa/kelurahan dari 24 kabupaten/kota di Sulsel. DPS yang telah kami rekap di tingkat Provinsi," singkatnya. (Yadi/B)