MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Makassar bersama Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang pendaki perempuan yang mengalami masalah kesehatan saat mendaki di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Selasa (17/9/2024) malam.
Adapun koran yang dievakuasi bernama Echa (20), asal Kota Parepare. Dia berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan usai kakinya terkilir di Pos 8 di Gunung Bawakaraeng, Rabu (18/9/2024).
"Korban atas nama Echa, telah dievakuasi ke posko registrasi Bulubalea," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Andi Sultan.
Sultan menjelaskan, Echa bersama dengan enam rekannya mendaki Gunung Bawakaraeng dalam rangka liburan sejak dua hari lalu, Senin (16/9/2024). Namun dalam perjalanan turun dari gunung tersebut, Selasa (17/9/2024), Echa mengalami kaki terkilir.
Korban atau Echa disebut sempat dibopong oleh teman-temannya karena kondisi kesehatannya masih stabil. Namun karena tidak sanggup lagi melanjutkan perjalanan, salah satu temannya kemudian diutus untuk turun terlebih dahulu melapor ke Posko Registrasi Bulubalea untuk meminta bantuan SAR.
"Proses evakuasi berlangsung dengan lancar walaupun kondisi tengah malam dengan penerangan. Namun, berkat kerja sama yang solid dengan rekan-rekan potensi lainnya, korban berhasil dibawa turun dalam keadaan selamat," ujar Andi Sultan.
Setelah korban dievakuasi operasi SAR inipun dinyatakan selesai. Sultan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasama potensi SAR yang terlibat dalam evakuasi ini.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak untuk teman-teman potensi SAR yang terlibat dalam proses evakuasi ini, dan setelah dilakukan briefing, maka operasi SAR kami tutup dan seluruh unsur yang terlibat kami kembalikan ke satuannya masing-masing," pungkasnya. (Isak/A)