Pada kesempatan ini, Munafri Arifuddin yang mendengarkan aspirasi serta keluhan warga ia berjanji akan menuntaskan persoalan tersebut jika kedepan diamanahkan bersama Aliyah memimpin Kota Makassar, lima tahun kedepan.
"Saya hadir mendengarkan apa menjadi aspirasi masyarakat kota Makassar. Untuk menjawab dan menyelesaikan persoalan ini. Kami turun lihat langsung apa menjadi persoalan agar dapat amanah bisa kami kerjakan," jelas Appi.
Ia mengajak warga agar ke TPS menyalurkan hak pilih sebagai warga negara pada Pilkada serentak yang digelar tanggal 27 November di kota Makassar.
"Kehadiran saya sosialisasi, saya berpasangan bu Aliyah. Ingatki coblos (Mulia). Pilkada 27 November, salurkan hak pilih ta, sebagai warga kota Makassar," imbuh Appi.
Pada kesempatan ini juga, Munafri Arifuddin selaku calon Wali Kota mengakui bahwa bantuan yang diberikan kepada warga Biring Romang menjadi penilaian tersendiri untuk kebutuhan mereka.
"Memberikan bantuan kepada masyarakat dengan membuat sumur bor. Alhamdulillah sampai hari ini masih dipergunakan, bukan hanya masyarakat ada disini, tapi masyarakat dari luar juga mempergunakan 24 jam," kata Appi.
Selain di lokasi tersebut, ia juga melakukan berbagai tempat lain Kota di Makassar untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, bantuan yang bisa dipakai secara bersama-sama.
"Dan inilah hakekatnya harus kita lakukan ke depan. Bukan kita memberikan sifatnya sesaat tetapi yang mampu dipergunakan dengan baik oleh warga. Inilah yang harus kita lakukan, sehingga yang namanya kebutuhan air, itulah kebutuhan dasar yang sangat fundamental," jelasnya.
Mantan Bos PSM itu menambahkan, untuk UMKM sangat perlu. Dimana semua kegiatan yang namanya UMKM tentu harus mendapat support dari Pemerintah.
Artinya pemerintah harus hadir, mulai merintis usaha kecil lalu pemerintah harus hadir supervisi baik dari sisi kualitif kontrol sampai wilayah permodalan.
"Supaya bisa berkembang dengan baik, bukan secara liar saja, ramai dan sebagainya. Tiba sampai ramainya ,kualitasnya tidak terkontrol. Pemerintah harus hadir wilayah ini, karena pemerintah bisa mengakses angkatan kerja," tuturnya.
"Pada saat angkatan kerja bertambah tentu menambah penghasilan, kalau menambah penghasilan tentu daya beli pasti tinggi," tambah Appi. (Yadi/B)