Deng Ical dan dr Fadli Bisa Disebut Bisa Naikan Elektoral Indira-Ilham

  • Bagikan
Syamsu Rizal dan Fadli Ananda ditunjuk sebagai Ketua dan Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ditunjuknya Syamsu Rizal (Deng Ical) dan dr Fadli Ananda sebagai tim pemenangan  pasangan calon wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi atau Indira-Ilham disebut bisa menaikkan elektoral pasangan yang mengambil tagline INIMI.

"Secara elektoral tentu itu akan mempengaruhi elektabilitas INIMI," kata Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus, Kamis (19/9).

Dirinya menyebutkan jika Deng Ical memiliki pengaruh karena dia merupakan mantan wakil wali kota Makassar sekaligus calon legislatif (caleg) terpilih Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan 1.

Sementara dr Fadli Ananda merupakan caleg terpilih DPRD Sulsel dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapil Makassar A yang meliputi Kecamatan Mariso, Mamajang, Makassar, Ujungpandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Tamalate, Rappocini, dan Sangkarrang.

Kata dia, Deng Ical dan Fadli Ananda memiliki basis yang jelas di Kota Makassar sehingga patut diperhitungkan oleh calon lain.

"Suka atau tidak suka keduanya punya basis massa di Makassar yang dibuktikan dengan keberhasilan mereka lolos ke parlemen. Jadi, kehadiran Deng Ical di kubu inimi memang mesti diperhatikan betul oleh pesaingnya," ucapnya.

Sementara itu, Deng Ical saat didaulat menjadi ketua tim pemenangan INIMI menegaskan komitmennya untuk memimpin dan menggerakkan tim INIMI menuju kemenangan.

Dia menyampaikan bahwa dirinya menerima mandat tanpa ragu setelah mendapat instruksi langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB di Jakarta.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami sebagai pekerja politik di partai politik untuk memastikan bahwa seluruh sumber daya yang kami miliki akan dikerahkan semaksimal mungkin untuk kemenangan INIMI,” ungkapnya.

Deng Ical juga menambahkan bahwa tim pemenangan akan memaksimalkan waktu yang tersisa, sekitar 70 hari, untuk mengkonsolidasikan semua potensi yang ada.

Bagi Deng Ical, perjuangan ini bukan sekadar soal memenangkan Pilwali Makassar, tetapi juga bagaimana memastikan harapan rakyat yang selama ini mungkin belum tersalurkan dapat terwujud bersama pasangan INIMI.

“Yang utama juga adalah bagaimana akses teman-teman termasuk relawan bisa merasakan nuansa kebersamaan dalam perjuangan ini,” jelasnya. (Fahrul/B)

  • Bagikan