GOWA, RAKYATSULSEL - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah Tingkat Kabupaten Gowa kembali dilaksanakan dan mengumpulkan sekitar 2.520 bakul maudu yang diberikan kepada masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Agung Syekh Yusuf, Rabu (18/9) ini berhasil dikerumuni oleh masyarakat sebagai bentuk antusiasnya dalam pelaksanaan maulid tersebut.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa setiap tahunnya, dimana seluruh jajaran Lingkup Pemkab Gowa menyumbangkan bakul Maudu yang kemudian diserahkan kepada masyarakat.
"Kita setiap tahun melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, awalnya dilaksanakan di pelataran masjid, namun karena sudah tidak terkendali atau masyarakat berebut sehingga kita pindah kedalam. Meskipun rebutan sudah menjadi tradisi setiap pelaksanaan atau peringatan Maulid di wilayah Kabupaten Gowa karena mungkin ada masyarakat yang takut tidak dapat," ungkapnya.
Adnan menyebut, Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini merupakan tahun yang cukup spesial. Pasalnya di tahun 2024 ini akan dilaksanakan Pilkada serentak di seluruh Indonesia, sehingga berharap Maulid ini dapat dijadikan momentum untuk merefleksikan diri untuk memilih siapa yang mampu menjadi pemimpin yang tentunya sesuai dengan empat sifat Rasulullah SAW.
"Tentu kita ingin memilih pemimpin yang mampu mempedomani dari empat sifat Rasulullah Muhammad SAW, sehingga melalui Maulid ini semoga kita mampu berpikir dengan cerdas, hati dan akal yang baik untuk memilih siapa yang mampu melanjutkan seluruh program yang kita kerjakan dan letakkan saat ini. Apalagi Ini sejarah pertama kalinya dan kita adalah pelaku sejarah dalam pilkada serentak ini yang bertujuan untuk menyamakan seluruh program, visi dan RPJPD pemerintah pusat," harapnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis mengatakan peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW sebagai panutan umat Islam khususnya di Kabupaten Gowa.
Adapun jumlah bakul atau kanre maudu yang terkumpul sebanyak 2.520 bakul dan beras sebanyak 1.150 pack dengan masing-masing isian 5 kg yang merupakan partisipasi dari seluruh jajaran pemerintah Lingkup Pemkab Gowa.
Salah satu masyarakat Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Fadil yang ikut berjuang untuk mendapatkan Kanre Maudu mengaku sangat bersemangat. Meskipun aksi berebut bakul ini pun harusnya dilakukan setelah rangkaian kegiatan Maulid Nabi digelar, hanya saja beberapa warga tiba-tiba menerobos untuk memulai mengambil bakul maulid dengan berbagai hiasan menarik tersebut.
"Ada tadi warga dari depan yang memulai, lumayan juga perjuangannya. Alhamdullillah berhasil dapat lima bakul maulid. Saya tadi kesini sama mama juga," katanya.
Pada peringatan ini turut didengarkan ceramah dari Ustads Usman Jasad dan dihadiri Forkopimda Gowa, Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa dan beberapa organisasi masyarakat di Kabupaten Gowa. (*)