"Secara geopolitik, basis suara terpecah. Bagaimana strategi tim dan relawan di lapangan akan sangat menentukan hasilnya," ujar Firdaus.
IAS, yang awalnya hanya berencana berperan di belakang layar, akhirnya dipercaya menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan Appi-Aliyah. Langkah ini diambil untuk memperkuat basis dukungan di tengah dinamika politik yang melibatkan orang-orang terdekatnya.
Di sisi lain, Deng Ical menegaskan komitmennya untuk memimpin tim INIMI menuju kemenangan. Ia juga mengarahkan tim untuk memenangkan pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad (DiA) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan. Namun, Deng Ical belum ingin membeberkan strategi yang akan digunakan, khususnya dalam meraih dukungan kaum milenial.
Diketahui, Pilwalkot Makassar 2024 akan diikuti oleh empat pasangan calon, yang masing-masing memiliki kekuatan politik dan jaringan dukungan yang solid. Pencabutan nomor urut untuk Pilwalkot Makassar dijadwalkan berlangsung pada 23 September 2024.
Pasangan calon yang akan bertarung:
- Andi Seto Gadhista Asapa - Rezki Mulfiati Lutfi (Seto-Rezki): Didukung oleh Gerindra, NasDem, PAN, dan PSI, dengan total 17 kursi di DPRD.
- Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah): Diusung oleh Golkar, Demokrat, Perindo, Hanura, Ummat, PBB, dan Partai Kebangkitan Nusantara, dengan total 12 kursi.
- Indira Jusuf Ismail - Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (Indira-Ilham): Mendapat dukungan kursi terbanyak dari PKB, PPP, PDIP, Partai Buruh, Partai Gelora, dan Partai Kebangkitan Nusantara, dengan total 15 kursi.
- Muh Amri Arsyid - Abdul Rahman Bando (Amri-Rahman): Didukung oleh PKS dan jaringan Massenrempulu, pasangan ini menjadi ancaman kuat di Pilwalkot Makassar.
Pertarungan di Pilwalkot Makassar diperkirakan akan semakin ketat seiring berjalannya waktu, dengan masing-masing tim pemenangan bekerja keras mengonsolidasikan dukungan hingga ke tingkat TPS.