Jalur baru ini telah dilengkapi dengan Area Traffic Control System (ATCS), sebuah sistem pengaturan lalu lintas berbasis teknologi yang telah diserahkan secara simbolis oleh BPTD Kelas II Sulawesi Selatan kepada Dinas Perhubungan Kota Makassar.
Sebelumnya, BPTD Kelas II Sulawesi Selatan juga telah memasang lampu lalu lintas di Simpang 3 Alauddin-AP Pettarani guna mengurangi kepadatan lalu lintas.
Meski demikian, Danny mengakui bahwa masih banyak titik kemacetan lain yang memerlukan solusi, seperti di wilayah Pantai Losari, Landak, dan Rappocini.
Kepala BPTD Kelas II Sulawesi Selatan, Bahar Latief, menyatakan bahwa peresmian Simpang 3 Middle Ring Road ini adalah salah satu upaya penting untuk mengurangi kemacetan, terutama di jam sibuk pagi dan sore hari.
"Dengan dibukanya separator ini, diharapkan kemacetan dapat diminimalisir, dan pengguna sepeda motor yang melawan arus bisa dikurangi," kata Bahar Latief.
Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan bagi para pengguna jalan di Kota Makassar.
"Jalur ini sudah siap digunakan dan telah dilengkapi dengan semua fasilitas yang diperlukan," tambahnya.
Ke depannya, Bahar menyebutkan bahwa masih ada beberapa titik lain yang akan diatur untuk mengurangi kemacetan di Kota Makassar. Sinergi dari semua pihak diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut.