MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Program Manajemen Layanan Informasi Satu Pintu Pusat Rehabilitasi Sosial Anak Inang Matutu (Manjain Si Imut) yang diinisiasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi beroperasi dan siap melayani masyarakat mulai Kamis (19/9/2024).
Manjain Si Imut merupakan salah satu program konsultasi masyarakat terkait tumbuh kembang anak, yang berpusat di kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Rehabilitasi Sosial Anak (PPRSA) “Inang Matutu” Dinsos Sulsel.
Kepala UPT PPRSA “Inang Matutu” Dinsos Sulsel, Herlina Pakiding, menyampaikan bahwa program ini berlandaskan pada upaya meningkatkan literasi parenting dan pola asuh yang baik.
“Salah satu layanan kami adalah berbagi tips mengenai intervensi terhadap gangguan keterampilan sosial pada anak,” ujar Herlina kepada Rakyat Sulsel, Kamis (19/9/2024).
Menurutnya, Manjain Si Imut juga menjadi wadah untuk memberikan masukan bagi UPT serta berbagi informasi dengan masyarakat mengenai pola asuh anak yang tepat.
Lebih jauh, Herlina menuturkan bahwa tujuan jangka panjang dari Manjain Si Imut adalah menangani isu moralitas generasi muda yang kerap meresahkan, seperti meningkatnya kasus asusila yang pelakunya masih anak-anak.
Layanan ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung pada proses penanganan anak di Inang Matutu. Selain itu, UPT Inang Matutu juga akan memperluas relasinya, termasuk bekerja sama dengan perguruan tinggi yang mempelajari tumbuh kembang anak.