"Anak muda kini tidak bisa lagi disebut sebagai pemimpin masa depan, mereka harus menjadi pemimpin sekarang. PKB, di bawah Gus Muhaimin, memberikan karpet merah kepada anak muda untuk tampil dan memimpin PKB serta mengimplementasikan program-program partai," ujar Hanif.
Hanif berharap DPP PKB dapat menginspirasi DPW dan DPC untuk memberikan lebih banyak ruang bagi anak muda, tidak hanya sekadar terlibat dalam partai, tetapi juga memimpin politik di dalam PKB.
"Anak muda memiliki keinginan tersendiri. Jadi, jika PKB ingin relevan dengan generasi muda, partai juga harus dipimpin oleh anak-anak muda," tutupnya.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, dalam sambutannya menyampaikan bahwa agenda SPP Zona VII sempat tertunda beberapa kali, hingga akhirnya terlaksana pasca Muktamar di Bali.
"Namun, hal ini tidak mengurangi antusiasme para peserta maupun dukungan dari DPP untuk menyukseskan SPP," ujarnya.
Azhar juga menambahkan bahwa hadirnya tujuh anak muda yang ditunjuk langsung oleh Ketua Umum Muhaimin Iskandar dalam SPP kali ini memberikan inspirasi dan motivasi tambahan bagi para peserta.
Ketujuh anak muda berusia antara 21 hingga 29 tahun tersebut diperkenalkan kepada peserta, di antaranya Ais Shafiyah Asfar, Gielbran M. Noor, Riezal Ilham Pratama, Najmi Mumtaza Rabbani, Nadya Alfi Roihana, Lukman Maulana, dan Muhammad Aji Pratama, yang semuanya menjabat sebagai Wakil Ketua Harian DPP PKB.