MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Tim pemeriksa Narkotika BNN Sulsel, Sudarianto menyebut dari 140 Kepala Daerah (Cakada) yang lolos tes kesehatan, namun hanya satu yang terindikasi Positif memakai narkoba yakni calon wakil Bupati Maros, Jumat (21/9/2024).
Hal itu dikatakan Sudarianto melalui video di akun resmi Instagram infobnn-prov-sulsel, dia juga mengklaim, periksaan tersebut dilakukan secara profesional dengan menggunakan rapid tes 7 parameter.
“Dari hasil pemeriksaan 140 calon kepala daerah se Sulsel hanya 1 yang terindikasi Positif menggunakan Narkotika yaitu Calon Wakil Bupati Maros,” ucap Sudarianto dalam video klarifikasinya.
Sudarianto menjelaskan pemeriksaan Narkotika terhadap Calon Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari dilakukan sebanyak 3 kali dan tetap dengan hasil Positif Narkotika.
“Dilakukan tes pertama positif, jadi untuk memastikan pemeriksaan diulang sampai 3 kali, sesuai SOP kita lakukan tes konfirmasi di Lab pusat BNN Makassar tetapi hasilnya tetap juga positif,” ucapnya lagi.
"Jadi Lab di BNN Pusat Makassar ini dapat mendeteksi dan menunjuk obat apa yang bersangkutan komsumsi, apabila obat batuk maka hasil yang keluar adalah nama obat batuk maupun obat tidur tersebut,” tegasnya.
Dari hasil pemeriksaan di Lab BNN Pusat itu, dia mengungkapkan alat yang digunakan langsung menunjuk yang bersangkutan mengkonsumsi Metamfetamin.
Sudirianto juga menghimbau kepada masyarakat yang terindikasi memakai narkoba agar memeriksakan dirinya di BNN Sulawesi Selatan.
Dia juga menghimbau hasil tes kesehatan Cakada yang Positif Narkoba agar melakukan pemulihan penyalahgunaan narkoba atau rehabilitasi.
“Periksakan diri anda di BNN Sulsel, tidak dipidana melainkan diberikan program sebagai upaya pemulihan penyalahgunaan narkoba,” tutupnya. (Dul)