Jaga Kepercayaan Publik, Bawaslu Minta KPU Akomodir Saran Soal DPT

  • Bagikan
Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli memberikan saran ke KPU saat rapat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Hotel Claro Makassar, Minggu (22/9). (Fahrul/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) menghadiri rapat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat provinsi untuk Pemilihan Serentak 2024 yang berlangsung di Makassar. Bawaslu hadir untuk memastikan akurasi dan transparansi dalam proses penyusunan DPT.

Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya kolaborasi antara Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait seluruh proses dalam penyusunan DPT.

"Kami berharap KPU dapat mengakomodasi seluruh saran dan masukan dari Bawaslu dalam penyusunan DPT. Ini sangat krusial untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses pemilihan umum," ujar Mardiana saat pleno, Minggu (22/9/2024).

Mardiana juga menambahkan, setiap masukan yang kami berikan adalah hasil dari pengawasan di lapangan. "Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang berhak memilih tercantum dalam DPT, sehingga pemilihan ini benar-benar mencerminkan suara rakyat," kata Mardiana Rusli.

Hal sama juga disampaikan Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad. Ia menyampaikan pandangannya mengenai mekanisme pemutakhiran dan rekapitulasi DPT. "Proses ini harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Kami berharap teknis yang jelas dalam pemutakhiran data pemilih. Ini termasuk pelibatan masyarakat untuk melaporkan jika ada ketidaksesuaian data," jelas Saiful.

Saiful Jihad juga menegaskan bahwa penting untuk menjaga integritas proses.

"Kami mengawasi setiap tahapan, dari pemutakhiran hingga rekapitulasi, agar tidak ada potensi kesalahan. Bawaslu siap memberikan pengawasan yang maksimal demi memastikan pemilihan yang adil dan demokratis," jelasnya. (Fahrul/B)

  • Bagikan