BANTAENG, RAKYATSULSEL - Dalam rangka kegiatan Jambore Kepemudaan yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bantaeng bersama dengan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) se kabupaten Bantaeng pada 21 sampai 22 September 2024.
Kegiatan itu mengusung tema Draw Your Dream "Kreativitas Adalah Senjata" adalah salah satu momentum penting untuk memberikan reaksi keberadaan pemuda sebagai sentrum positif dalam keberlangsungan regenerasi di Kabupaten Bantaeng.
Hal tersebut ditandai dengan rangkaian kegiatan lomba yang telah dilaksanakan. Hal itu merupakan acuan utama pemuda memperlihatkan karya dan KNPI Bantaeng sebagai wadah berhimpun dan berkarya.
Senada dengan hal tersebut Ilham Akbar sebagai ketua panitia mengatakan, keberlangsungan kegiatan Jambore Kepemudaan diharapkan akan mampu menjadi cikal bakal pemuda dalam menjawab tantangan era globalisasi dan modernisasi yang semakin mengekang kreativitas pemuda hari ini.
"Salah satunya dengan kreativitas, yang kami harapkan akan mampu menjadi role model perekonomian baru dan menjadikan pemuda mandiri. Apalagi Kabupaten Bantaeng hari ini termasuk salah satu daerah yang akan melangsungkan pemilihan kepala daerah, tentu peran pemuda sangat dibutuhkan," kata dia.
Lebih lanjut, sebagai bentuk aksi pemuda dengan terlaksananya salah satu kegiatan besar sebagai penutup kegiatan jambore kepemudaan yaitu defile. Kegiatan defile dilaksanakan untuk menunjukkan sikap dan peran pemuda dalam mengahadapi Pilkada Bantaeng yang mengangkat tema khusus tersendiri Pilkada Damai dan Anti Hoaks.
"Pilkada damai dan anti hoaks merupakan salah satu peran dan tugas pemuda untuk menciptakan kondisi di masyarakat yang lebih kondusif, sebab ancaman hari ini adalah kurangnya pemuda dalam menentukan sikap, keterlibatan dan sering termakan oleh isu-isu yang tidak memiliki unsur kebenaran secara faktual atau hoaks terhadap beberapa berita berita tertentu," kata dia.
Irsan Akbar selaku Ketua Umum DPD KNPI Bantaeng menuturkan kegiatan defile dilakukan untuk pemuda seharusnya mampu menjadi bagian terdepan dalam menciptakan nilai-nilai kemanusiaan sebagai unsur kebaikan sebagai capaian kedamaian itu sendiri.
"Pemuda harus menjadi contoh yang mampu mewakili pondasi dasar pemerintahan untuk lebih menimbang dan memahami kebenaran-kebenaran yang sebenarnya terhadap suatu berita bukan malah sebaliknya atau anti hoax," katanya. (Jet)