“Terkait dengan penyaluran daya dari PLTM yang nantinya akan disalurkan melalui SUTM 20 kV ke Gardu Hubung (GH) Nopi, PLN UIP Sulawesi akan berkoordinasi aktif dengan rekan-rekan PLN Unit Distribusi dalam hal approval setting proteksi dan kebutuhan teknis lainnya terkait sinkronisasi ke jaringan 20 kV sistem Tolitoli,” lanjutnya.
Direktur Utama PT Buminata Aji Perkasa Tolitoli Rahadian Adinugroho menyampaikan bahwa perusahaannya telah bergerak di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT) khususnya untuk pengerjaan dan pengoperasian PLTM sejak tahun 2002.
“Sejak tahun 2002 kami telah menyelesaikan beberapa pembangunan PLTM di antaranya PLTM Kalumpang, PTLM Hanga-hanga II, PLTM Wawopada I, PLTM Wawopada II, PLTM Tomata dan PLTM Tomini. Dengan pengalaman yang dimiliki, kami berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan PLTM Batunobotak tepat waktu bahkan jika memungkinkan bisa lebih cepat” tutur Rahadian.
Rahadian melanjutkan keberhasilan dari pembangunan pembangkit ini tentu tidak lepas dari pengawasan PLN.
“Pembangunan PLTM ini akan memanfaatkan aliran Sungai Batunobotak di Desa Dadakitan, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli dengan menggunakan 2 mesin pembangkit dengan total kapasitas sebesar 4,3 MW. Demi kelancaran pekerjaan ini kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat serta seluruh stakeholder terkait, harapannya masyarakat Tolitoli segera mendapatkan akses listrik yang berasal dari Energi Baru Terbarukan” tutupnya. (Hikmah/B)