"Semua itu akan kita jangkau, namun tentunya yang mendapat prioritas adalah kabupaten kota yang punya Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang besar seperti, Makassar, Bone, Gowa, Wajo," katanya. .
Tapi kata dia tidak berarti daerah-daerah lain yang Daftar Pemilih Tetap (DPT) rendah diabaikan. "Tapi tetap juga kita berusaha meraup suara sebanyak banyaknya-banyaknya," ujarnya.
Bahkan kata dia, pasangan yang mengambil tagline Andalan Hati ini bisa melebihi target kemenangan Pilpres Februari kemarin. Dimana Prabowo-Gibran mampu meraih suara hingga 60 persen dengan dukungan 9 Partai Politik. Semementara Andi Sudirman-Fatma saat ini diusung 10 Partai politik.
Apalagi kata dia beberapa pasangan calon bupati dan walikota di Sulsel beririsan dengan partai pengusung Andalan Hati.
"Di Kabupaten kan, misalnya pengusungnya beda tapi yang 9 (Partai pengusung) itukan ada diantara itu. Silahkan pilbuaptinya partai apa. tapi koalisi kita juga. jadikan satu orang ini bisa bupatinya dia pilih, gubernurnya tetap Andalan.jadi saya rasa tidak jadi masalah," bebernya.
Pihkanya pun sudah menargetkan kemenangan di daerah DPTnya tinggi seperti Makassar dan Bone.
"Makassar sampai 70 persen. insyaAllah tapi jangan mengandalkan perorangan tapi seluruhnya harus berjalan (Partai pengusung), di Bone bisa sampai 70 persen insyaallah," jelasnya. (Fahrullah/B)