PANGKEP, RAKYATSULSEL - Persatuan Syiar Islam Tonasa (PSIT) mengadakan Diklat Penyelenggaraan Jenazah kepada puluhan pemandi jenazah di Masjid Raodhatul Muttaqin, Pangkep., Sabtu (21/09/2024).
Acara dibuka langsung Direktur Keuangan PT. Semen Tonasa, Anis yang juga merupakan Dewan Pembina Yayasan Dakwah & Pendidikan Islam (YDPI) Semen Tonasa.
Diklat diikuti sebanyak 49 peserta yang terdiri dari para imam dan pengurus mesjid, dan anggota PSIT Tonasa 1 & 2, serta utusan ibu-ibu Kerukunan Istri Karyawan Semen Tonasa (KIKST).
Ketua YDPI PT Semen Tonasa, Ilyas. HM dalam sambutannya mengatakan, pelatihan ini diharap mampu memberi pemahaman terkait tata cara pengurusan jenazah yang tepat.
"kami harapa, kegiatan ini bisa meningkatkan pemahaman tentang tata cara pengurusan jenazah dan pengetahuan tentang hukum-hukum yang terkait serta prosedur yang tepat dalam pengurusan jenazah," ucap Ilyas. HM.
Sementara itu, Direktur keuangan PT. Semen Tonasa Anis, menekankan bahwa, sudah saatnya kepengurusan jenazah di lingkungan perusahaan dilakukan secara profesional.
"sudah sepantasnya kegiatan seperti ini dikelola layaknya Event Organizer, secara profesional dengan layanan paripurna, tanpa sedikit pun menyusahkan keluarga duka," terang Anis.
Diklat ini, menghadirkan ustadz Dr. Abdul Hakim Jurumiah, Lc.,MA, yang menjelaskan berbagai aspek penyelenggaraan jenazah.
Materi yang disampaikan meliputi menuntun Talqin saat sakaratul maut, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, hingga menguburkan jenazah.
Ustadz Abdul Hakim juga mempraktekkan tata cara yang tepat dalam setiap tahap penyelenggaraan jenazah.
Rangkaian acara diklat ditutup dengan pengukuhan Tim Penyelenggaraan Jenazah Semen Tonasa, yang dilakukan secara resmi oleh Dewan Pembina Yayasan Dakwah & Pendidikan Islam (YDPI) Semen Tonasa Anis.
Pengukuhan ini menandai komitmen PSIT dan PT Semen Tonasa untuk memberikan layanan yang lebih baik dalam pengelolaan jenazah. (Atho)