MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kota Makassar jadi korban pemarangan anak perempuannya sendiri. Insiden menyedikan ini terjadi di Jalan Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Selasa (24/9/2024) kemarin.
Adapun korban berinisial SS (64) diparangi anaknya inisial SA (39) di halaman rumahnya dengan membabi buta hingga mengalami luka patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.
Insiden pemarangan ini terjadi pukul 17.20 Wita, kemarin. Sejumlah warga yang melihat kejadiannya sempat mencoba menghentikan tindakan SA dengan melemparinya menggunakan kayu ke dalam pagar rumah korban yang terkunci.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol AKP Wahiduddin menjelaskan kronologi kejadian mengerikan ini. Dimana pemarangan tersebut bermula saat pelaku atau SA yang diduga mengalami gangguan jiwa ditegur oleh ibunya atau koran.
Karena tak terima ditegur, SA langsung mengambil sebilah parang dan menyerang ibunya tanpa belas kasihan.
"Berdasarkan keterangan korban, dia menegur anaknya (SA) untuk membersihkan rumah. Namun pelaku yang mengalami gangguan jiwa tidak menerima teguran korban," kata Wahid, Rabu (25/9/2024).
Akibat penganiayaan tersebut, Wahid mengatakan korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya akibat tebasan parang sang anak. Diantaranya luka patah tulang pada pergelangan tangan kiri, patah tulang pada siku sebelah kanan, luka terbuka pada pipi kiri sampai ke telinga, luka terbuka pada bagian jidat, dan dua luka terbuka pada lengan sebelah kanan.