MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Hyundai Urip Sumoharjo telah menyiapkan 21 unit ambulans sesuai dengan permintaan Dinas Kesehatan Kota Makassar. Ambulans tersebut dipajang rapi di pelataran Pantai Losari pada Selasa (24/9/2024).
General Manager Operations East Area (East Java, Bali, Sulawesi), Prayundityo, menjelaskan bahwa pihaknya telah memenuhi permintaan Dinas Kesehatan Kota Makassar dengan menyiapkan ambulans tipe Stargazer Prime.
"Acara ini bukan penyerahan resmi, namun kami telah mempersiapkan 21 unit ambulans sesuai permintaan Dinas Kesehatan Kota Makassar. Saat ini, kendaraan-kendaraan tersebut sedang dalam proses penyelesaian," ujar Prayundityo yang akrab disapa Ndandit.
Ia menambahkan bahwa target penyelesaian ambulans ini adalah sebelum Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengambil cuti.
"Sebelumnya, sudah ada beberapa unit yang diserahkan. Namun, penyerahan resmi untuk 21 unit ini ditunda karena masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan," katanya.
Meskipun unit ambulans sudah siap secara fisik, termasuk penambahan stiker di masing-masing kendaraan, alat-alat kesehatan yang diperlukan belum dipasang.
"Pengadaan alat kesehatan masih menunggu dan akan dipasok oleh vendor. Namun, ini tetap menjadi tanggung jawab kami karena kontraknya dengan Pemerintah Kota Makassar," tambahnya.
Beberapa peralatan medis yang akan disediakan antara lain LED light bar oval LTF 2200, sirine multi suara dengan mic, kursi perawat, landasan brankar, tabung pemadam kebakaran, lampu sorot belakang, lampu operasi, modifikasi lantai, kaca film, lemari peralatan, extra DC, gantungan infus, bamper belakang mobil, sistem oksigen sentral, dan lainnya.
"Meski belum ada jadwal resmi untuk penyerahan, unit-unit ini sudah siap digunakan, tinggal melengkapi alat kesehatan dan menyelesaikan proses administrasi. Jadi sebenarnya ambulans ini sudah layak dipakai," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, menjelaskan bahwa pengadaan 21 unit ambulans ini didanai oleh pemerintah pusat.
"Alhamdulillah, kami mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat. Awalnya ada tiga penyedia kendaraan yang datang, dan kami menganggarkan 21 unit ambulans. Dari simulasi yang dilakukan, kami menemukan bahwa Hyundai lebih cocok karena memberikan kenyamanan layanan kesehatan di dalam kendaraan tanpa terbatas oleh ruang di langit-langit mobil. Ini menjadi alasan kami memilih Hyundai," ungkapnya. (Hikmah/B)