Megawati Bantah Ditunjuk Jadi Ketua DPRD Luwu Utara

  • Bagikan
Anggota DPRD Luwu Utara, Megawati Jamal

MAKASSAR, RAKYYATSULSEL – Anggota DPRD Luwu Utara, Megawati Jamal, membantah kabar yang menyebut dirinya ditunjuk sebagai Ketua DPRD Luwu Utara. Menurutnya, informasi yang beredar di media sosial tersebut adalah hoaks.

Megawati menjelaskan, setelah beredarnya surat palsu di media sosial, surat itu seolah-olah menunjukkan bahwa DPP Partai Golkar menunjuk dirinya untuk menduduki jabatan Ketua DPRD Luwu Utara.

"Saat pertama kali melihat surat yang beredar, saya hanya tersenyum dan langsung yakin bahwa surat tersebut adalah hoaks. Saya sudah lama terlibat dalam partai, jadi saya sangat paham hal semacam itu. Baru melihatnya saja, saya sudah yakin itu surat palsu. Terlebih lagi, saya tidak pernah mengurus hal tersebut (untuk menjadi ketua DPRD)," tegas Megawati Jamal.

Legislator Golkar dari daerah pemilihan (dapil) Luwu Utara 1 itu menambahkan bahwa dirinya selalu berkomitmen dengan kesepakatan yang telah dibuat di internal Partai Golkar.

"Saya ini orang baru di Golkar, dan saya sangat menghargai para senior di partai. Sejak awal, kami di internal Golkar sudah sepakat, bahwa yang akan didorong menjadi Ketua DPRD nantinya adalah peraih suara terbanyak. Sekali lagi, saya berkomitmen dengan kesepakatan tersebut," ungkapnya.

"Hasil Pileg kemarin sudah jelas, semua orang tahu bahwa peraih suara terbanyak adalah Pak Amir Mahmud dari dapil Malangke dengan lebih dari 6.000 suara," tambah pemilik Hotel Bukit Indah tersebut.

Megawati juga mengimbau masyarakat Luwu Utara, khususnya menjelang pemilihan kepala daerah, untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya, agar tidak terprovokasi oleh berita hoaks.

"Saya yakin, surat hoaks tersebut bertujuan untuk memicu kegaduhan di internal Partai Golkar. Saya tegaskan kembali, sebagai kader dan anggota fraksi Golkar, saya tetap berkomitmen pada apa yang telah kita sepakati sejak awal. Lagipula, saya tidak pernah mengurus hal tersebut untuk menjadi ketua," pungkasnya.

Sebelumnya, telah beredar surat palsu yang mengatasnamakan DPP Partai Golkar terkait penunjukan Ketua DPRD Golkar Luwu Utara. (Fahrullah/A)

  • Bagikan

Exit mobile version