Pj Gubernur Sulsel Ajak Masyarakat Cermati Visi-Misi Cakada dalam Tahapan Kampanye Pilkada 2024

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh memberikan keterangan kepada awak media, Selasa (24/9/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 telah memasuki masa kampanye. Para calon kepala daerah (Cakada) mulai bersosialisasi dan menyampaikan berbagai janji kepada calon pemilih.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, mengimbau masyarakat agar cerdas dalam menilai kandidat yang akan bersosialisasi. Ia menekankan pentingnya perhatian terhadap visi-misi yang disampaikan oleh para Cakada, terutama program-program yang langsung menyentuh masyarakat, khususnya dalam pelayanan publik.

“Menurut saya, buatlah program yang dapat membuat masyarakat bahagia,” ungkapnya dalam wawancara dengan Rakyat Sulsel baru-baru ini.

Ia menjelaskan bahwa salah satu program yang perlu diperhatikan adalah pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan harus bersifat aksesibel dan dapat dijangkau oleh semua orang. Menurutnya, biaya transportasi menuju fasilitas kesehatan sering menjadi kendala bagi masyarakat.

“Saya sakit dan punya BPJS, tapi tidak memiliki uang untuk transport. Sebaiknya pemerintah mengirim tim rumah sakit untuk menjemput pasien, itu akan membahagiakan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti perlunya perluasan jangkauan pembuatan KTP agar dapat diakses oleh masyarakat dengan lebih mudah.

“Misalnya, ada layanan pembuatan KTP yang memudahkan masyarakat agar tidak perlu datang berkali-kali. Jika perlu, pelayanan ini bisa diantar ke lurah atau desa kecamatan,” ungkapnya.

Zudan juga mengingatkan pentingnya akses pendidikan yang terjangkau bagi seluruh wajib belajar. Ia berharap penyelenggara pendidikan tidak membebankan biaya kepada siswa dan orang tua siswa. Sering kali, biaya ini dibungkus dalam bentuk kegiatan komite sekolah.

“Nanti, para calon wali kota dan bupati harus mampu menciptakan sekolah yang baik,” tuturnya.

Ia juga menghimbau masyarakat untuk menghindari praktik politik uang selama masa kampanye. (Abu/B)

  • Bagikan

Exit mobile version