Danny-Azhar VS ASS-Fatma, Ajang Adu Strategi Politisi dengan Akademisi

  • Bagikan
Ilustrasi

Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, menjelaskan bahwa kedua pasangan calon sudah melaporkan struktur tim pemenangannya ke KPU sebagai bagian dari persyaratan untuk memasuki tahapan kampanye Pilkada serentak 2024.

“Secara administratif, pasangan calon gubernur sudah menyampaikan struktur tim pemenangan. Kedua pasangan calon ini telah melengkapi komposisi ketua tim hingga juru kampanye dan tim media sosial mereka,” jelas Hasbullah pada Kamis (26/9/2024).

Hasbullah juga menyebutkan bahwa sebelumnya KPU telah mengadakan deklarasi damai yang dihadiri oleh kedua pasangan calon gubernur. Dalam deklarasi itu, mereka berkomitmen untuk menjaga Pilkada yang aman dan bermartabat.

“Ada tiga poin deklarasi damai yang diikrarkan oleh pasangan calon, partai politik pengusul, serta tim kampanye dan para pendukung,” tutur Hasbullah.

Poin pertama adalah mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Kedua, melaksanakan kampanye pemilihan yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang. Ketiga, melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Danny-Azhar mendaftarkan tim pemenangannya ke KPU dengan ketua tim Fauzi Andi Wawo.

Tim pemenangan Danny-Azhar melibatkan berbagai tokoh dari berbagai latar belakang. Selain dari kalangan politikus, tim ini juga mencakup pengusaha, tokoh agama, hingga akademisi.

  • Bagikan

Exit mobile version