Danny-Azhar VS ASS-Fatma, Ajang Adu Strategi Politisi dengan Akademisi

  • Bagikan
Ilustrasi

Dalam daftar tim penasihat pasangan Danny-Azhar, terdapat dua mantan rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas Hasanuddin (Unhas). Mantan rektor UMI Masrurah Mokhtar dan mantan rektor Unhas Idrus Andi Paturusi menjadi bagian dari tim penasihat. Selain itu, terdapat sejumlah tokoh agama, seperti KH Ruslan Wahab, KH Abdul Latif Mutthalib Abdullah, dan KH Amirullah Amri.

Dari kalangan partai politik pengusung, terdapat nama-nama seperti Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan Andi Wittiri, Wakil Ketua PPP Amir Uskara, Muawiyah Ramli dari PKB, dan Akhmad Rianto, Ketua Partai Ummat.

Tim pemenangan Danny-Azhar dipimpin oleh Fauzi Andi Wawo, legislator DPRD Sulsel dari PKB. Terdapat lima wakil ketua, mayoritas dari partai politik. Mereka adalah Anzar Zainal Bate, Andi Sugiarti Mangun Karim, Siti Pausiah, Taufik, dan Tahir. Andi Putra Batara Lantara ditunjuk sebagai sekretaris, dengan wakil sekretaris Misriani Ilyas, Nurhaedah B. Kady, Nurlina, dan Mursalim Dhamma.

Danny menyebut bahwa nomor urut 1 bermakna istimewa dan berharap ini menjadi pertanda kemenangan. Menurutnya, satu fakta lebih kuat dari seribu kata dalam kampanye gagasan mereka.

“Kami punya fakta-fakta yang insyaallah akan menjadi referensi masyarakat untuk memilih nomor 1,” ungkap Danny.

Fauzi Andi Wawo mengatakan bahwa timnya sedang melakukan pemetaan titik kunjungan kampanye Danny-Azhar, yang akan dimulai pada Jumat (27/9/2024). Danny akan memulai kampanye di Gowa, sementara Azhar di tanah kelahirannya, Pinrang.

Sementara itu, pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi juga telah membentuk tim pemenangan. Tim ini dipimpin oleh Irjen (Purn.) Andi Damisnur, yang juga menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Sulsel pada Pilpres 2024.

  • Bagikan