" Kami juga melakukan perbaikan sarana dan prasarana umum seperti toilet, gazebo, papan penunjuk arah, penambahan pagar, pengecatan tembok pagar, dan pengadaan tempat sampah,” jelasnya.
Ia juga menambahkan adanya program ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan menunjang pendapatan desa melalui pemberdayaan UMKM.
“Program Desa Berdaya PLN ini tentunya akan memberikan banyak manfaat di antaranya, lahirnya objek wisata yang menarik dan bisa menjadi tujuan rekreasi serta hiburan bagi wisatawan dan masyarakat lokal, memberikan wadah bagi organisasi desa dalam mengelola dan merawat sumber daya alam yang ada di desa, dan tentunya menciptakan sumber pendapatan bagi usaha-usaha yang ada di Desa Beteleme,” sambung Norcin.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi UIP Sulawesi, Nur Akhsin mengungkapkan program desa berdaya ini merupakan salah satu program prioritas PLN Peduli di tahun 2024.
Program TJSL Desa Berdaya ini selain sebagai bentuk implementasi prinsip ESG PLN, juga merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan UIP Sulawesi terhadap masyarakat di sekitar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang saat ini sedang dilaksanakan di Kabupaten Morowali Utara.
"Harapannya, program ini senantiasa dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan Kami juga memohon doa serta dukungan dari seluruh stakeholder baik dari pemerintah hingga masyarakat untuk kelancaran pekerjaan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Kolonodale – Tentena yang saat ini telah memasuki tahap konstruksi dan akan segera dirampungkan dalam waktu dekat,” tutupnya. (*)