Mobil korban diduga tidak berhasil menghindari bagian belakang truk hingga menabrak sudut kiri truk kontainer tersebut, yang kemudian menyebabkan kecelakaan fatal.
"Jadi ini mobil naik tol ke arah selatan ke utara. Jadi di depannya itu ada kontainer sementara jalan sebelah kiri. Kemungkinan Land Cruiser ini mendahului ke arah kanan, tapi menabrak belakang sudut kiri kontainer. Sehingga terjadi tabrakan," tutur Mamat.
Akibat kecelakaan tersebut, Nurjannah dan MF mengalami luka serius dan meninggal dunia saat hendak mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Primaya. Sementara Qadri dalam peristiwa ini, mengalami luka lecet di bagian kaki, sama dengan Khairunnisa juga mengalami luka serius dan masih menjalani perawatan di RS Ibnu Sina.
Dari kejadian ini, Mamat mengatakan pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait kronologi pasti kecelakaan tragis ini. Untuk melakukan penyelidikan pihaknya bakal menggunakan metode canggih yakni Traffic Accident Analysis (TAA).
"Pendalaman sementara dilakukan Unit Laka Lantas Polrestabes bekerja sama dengan Ditlantas Polda Sulsel menggunakan mobil TAA kita pergunakan untuk menyelidiki bagaimana kejadian sebenarnya di lapangan," kata Mamat.
Adapun TAA merupakan metode canggih yang diterapkan oleh Ditlantas dalam melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menganalisa penyebab kecelakaan.