BANTAENG, RAKYATSULSEL — Klinik Huadi Group terus memperkuat upaya preventif dalam menjaga kesehatan karyawan dengan menggelar berbagai sosialisasi kesehatan. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah edukasi tentang bahaya pra-diabetes, yang berlangsung pada Kamis, 26 September 2024, di kawasan PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia.
Kegiatan ini menghadirkan dr. Almudai, Sp.PD, Sp.JP, FIHA sebagai narasumber utama, dengan dr. Eka sebagai moderator. Dalam sosialisasi tersebut, dr. Almudai menekankan pentingnya peningkatan kesadaran para pekerja mengenai kondisi pra-diabetes dan langkah-langkah pencegahan agar tidak berkembang menjadi diabetes tipe 2.
"Pra-diabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal, tetapi belum mencapai tahap diabetes. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2, serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke," jelas dr. Almudai.
Ia juga menambahkan bahwa sebagian besar penderita pra-diabetes tidak menunjukkan gejala yang jelas, tetapi beberapa mungkin mengalami kelelahan, sering haus, atau sering buang air kecil. Karena itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting untuk mendeteksi dini kondisi ini.
Klinik Huadi Group turut berperan dalam menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan secara berkala di lingkungan kerja, sekaligus menyelenggarakan sosialisasi terkait kesehatan. Selain itu, dr. Almudai menggarisbawahi pentingnya dukungan keluarga dalam membangun gaya hidup sehat, baik dari segi pola makan maupun aktivitas fisik.
"Kami bersama Klinik Huadi Group akan terus melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko," tambahnya.
Peserta yang terdiri dari karyawan PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia tampak antusias mengikuti materi. Mereka juga aktif mengajukan pertanyaan mengenai kesehatan dan pola hidup sehat yang terkait dengan pra-diabetes.
Kegiatan ini didukung oleh PT. Merck sebagai sponsor, yang berkomitmen mendukung program-program edukasi kesehatan guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.
"Melalui acara ini, diharapkan para peserta dapat lebih waspada terhadap bahaya pra-diabetes dan mampu mengambil langkah pencegahan yang tepat demi menjaga kesehatan mereka di masa depan," tutup dr. Almudai. (*)