Pasar Tani Pemkot Parepare Dongkrak Ekonomi Petani dan Pelaku UMKM, Mampu Capai Omzet Puluhan Juta

  • Bagikan

PAREPARE, RAKYATSYLSEL.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (PKP) kembali menggelar pasar tani.

Kegiatan itu, berhasil memikat perhatian warga sekitar yang berlangsung di pelataran Dinas PKP, Jalan Gelora Mandiri, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Jumat, 27 September 2024.

Berbagai komoditi yang di jual, diantaranya, telur, ayam, beras, minyak goreng, sayur dan aneka produk olahan dari kelompok tani binaan Dinas PKP.

Kepala Dinas PKP Kota Parepare Wildana mengatakan, bahwa pasar tani yang digelar di halaman Dinas PKP berhasil menarik perhatian masyarakat.

"Alhamdulillah, antusiasme masyarakat di sekitar sini sangat luar biasa," katanya.

Wildana menyebut, sekitar 23 kelompok wanita tani yang merupakan binaan Dinas PKP dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Mereka bergerak di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.

"Kami melihat partisipasi teman-teman kelompok tani sangat tinggi, dan konsumen juga antusias datang ke lokasi. Karena pangan disini langsung dari petani," jelasnya.

Dia mengungkapkan, tujuan dari pasar tani ini adalah untuk memfasilitasi kelompok tani, peternak, dan perikanan agar dapat menjajakan produk mereka langsung kepada konsumen.

Hal ini, kata dia, tidak hanya menekan harga, tetapi juga menjamin kualitas produk yang segar. Beberapa produk dari kelompok tani bahkan sudah memasuki pasar swalayan, seperti ikan abon.

Sementara, Sekretaris DPKP, drh. Nurdin, yang turut mendampingi Kepala Dinas PKK, menambahkan bahwa beberapa komoditas paling diminati dalam pelaksanaan pasar tani tersebut, di antaranya telur ayam, ayam, dan jajanan UMKM.

“Harga yang ditawarkan di Pasar Tani ini jauh lebih murah dibandingkan harga yang ada di luar, karena langsung dari produsen. Tiga kali kegiatan terakhir, kita mencapai omset kurang lebih Rp30 juta,” katanya.

Sementara, salah seorang pelaku UMKM Home Industri mengaku terbantu adanya Pasar Tani tersebut. Produk-produk buatannya sendiri, bisa dipasarkan, yakni nuget kelor, Minuman Pisang rasa Kopi, dan produk lainnya.

"Alhamdulillah, kita sudah ada tempat memasarkan produk-produk buatan kami sendiri. Kami di sini banyak produk lokal, yang terbuat dari hasil tani dan hasil perikanan sendiri, " ucap Dede Kurniati. (Yanti)

  • Bagikan

Exit mobile version