MAKASSAR – Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang diprediksi akan berlangsung sengit. Para calon wali kota dan tim mereka telah bersiap "berperang" untuk merebut hati rakyat. Masa kampanye Pilkada 2024 akan dimulai pada 25 September 2024 hingga 23 November 2024, berlangsung selama sekitar dua bulan.
Berdasarkan data dari KPU Kota Makassar, empat pasangan calon (paslon) telah menyerahkan nama-nama tim mereka yang akan berjuang selama masa kampanye.
Paslon nomor urut 01, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), dipimpin oleh Ilham Arief Sirajuddin dengan tim berjumlah 78 orang, yang terdiri dari juru bicara hingga juru kampanye.
Paslon nomor urut 02, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Seto-Rezki), memiliki 156 orang dalam tim mereka, yang terdiri dari dewan penasihat, dewan pakar, juru kampanye, hingga tim media sosial dan hukum.
Sementara itu, paslon nomor urut 03, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi (Indira-Ilham), atau dikenal dengan tagline INIMI, menyerahkan nama-nama tim yang terdiri dari 131 orang.
Terakhir, paslon nomor urut 04, Muh Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando (Amri-Rahman), memiliki tim dengan jumlah 37 orang, meskipun sedikit, namun dinilai efektif dalam pergerakannya.
Pengamat politik Universitas Hasanuddin, Dr. Iqbal Latief, memprediksi bahwa persaingan di Pilwali Makassar 2024 akan berlangsung ketat. Menurutnya, keempat pasangan calon memiliki keunggulan masing-masing dan belum bisa diprediksi siapa yang akan mendekati kemenangan.