"Pertarungan di Pilwali Makassar sangat menarik, terutama karena ada beberapa paslon yang berasal dari keluarga yang sama, sehingga persaingan menjadi lebih intens," ungkap Dr. Iqbal, Jumat (27/9/2024).
Selain itu, kehadiran tiga srikandi dalam kontestasi Pilwali juga membuat pertarungan semakin semarak. Indira Yusuf Ismail sebagai calon wali kota, Aliyah Mustika Ilham sebagai calon wakil wali kota, dan Rezki Mulfiati Lutfi juga calon wakil wali kota, menambah daya tarik bagi publik untuk menyaksikan perebutan kursi wali kota ini.
"Keempat paslon memiliki basis dukungan yang merata di 15 kecamatan, dan hal ini membuat kontestasi semakin menarik. Masyarakat memiliki lebih banyak pilihan dibandingkan jika hanya ada dua calon," tambahnya.
Di sisi lain, Dr. Iqbal juga menyoroti tantangan utama dalam Pilwali ini, yakni partisipasi pemilih yang rendah. Dalam Pilwali sebelumnya, tingkat partisipasi hanya mencapai sekitar 60 persen, jauh lebih rendah dibandingkan Pemilu. Oleh karena itu, para paslon dan tim suksesnya perlu bekerja keras untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
Selain itu, Dr. Firdaus Muhammad, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, menilai bahwa pertarungan ini sangat dinamis dan melibatkan kekuatan besar dari setiap paslon.
Misalnya, paslon Appi-Aliyah yang didukung oleh Ilham Arief Sirajuddin, memiliki popularitas yang kuat. Namun, paslon lainnya seperti Seto-Rezki yang didukung oleh Gerindra dan NasDem, juga tidak bisa diremehkan.
