Rakerdasus PDI Perjuangan, Ridwan Andi Wittiri Instruksikan Menangkan Danny-Azhar

  • Bagikan
Ketua PDI Perjuangan, Sulsel Ridwan Andi Wittiri saat memberikan arahan pada acara Rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) di Hotel Claro Makassar, Jum'at (27/9/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Selatan, Ridwan Andi Wittiri, menginstruksikan seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih ini untuk mensosialisasikan pasangan calon Gubernur Sulsel, Danny Pomanto-Azhar Arsyad, dan berupaya memenangkan pasangan nomor urut 1 tersebut.

Ridwan menyatakan bahwa Danny Pomanto adalah calon pemimpin masa depan bagi warga Sulsel, yang telah terbukti membawa kemajuan selama dua periode kepemimpinannya di Makassar.

"Lihatlah perkembangan Kota Makassar di bawah kepemimpinan beliau (Danny)," ujar Ridwan Andi Wittiri dalam acara Rakerdasus di Hotel Claro Makassar.

Lebih lanjut, anggota DPR RI ini menekankan bahwa PDIP tidak hanya bertanggung jawab untuk mengantarkan Danny sebagai calon Gubernur Sulsel, tetapi juga harus berjuang secara aktif.

"Terkhusus untuk PDI Perjuangan, kita harus mempersiapkan dan melaksanakan strategi untuk memenangkan Pak Danny bersama Pak Azhar," imbuhnya.

Ridwan mengungkapkan bahwa meskipun pasangan nomor urut 1 hanya didukung oleh PDI Perjuangan, PKB, dan PPP, sedangkan pasangan nomor urut dua memiliki koalisi yang lebih besar, mesin PDI Perjuangan harus beroperasi dengan baik. "Mesin kita harus dijalankan secara masif dan militan," tegasnya.

Dia juga menambahkan bahwa mereka telah menunjuk kader-kader terbaik untuk menjalankan kemenangan. "Seluruh anggota legislatif partai, baik di DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota, harus menjadi komando kemenangan di dapil masing-masing. Pasukan harus berjuang mati-matian untuk memenangkan calon usungan partai," lanjutnya.

Ridwan Andi Wittiri, yang akrab disapa ARW, memberikan ultimatum kepada kader yang tidak tunduk pada perintah partai, yang akan dikenakan sanksi.

"Jangan main-main, jika ada yang melanggar, pasti ada sanksinya," tegasnya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan

Exit mobile version