BANTAENG, RAKYATSULSEL - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bantaeng ingin mendorong isu korupsi dan lingkungan dalam debat Pilkada Bantaeng 2024. Kedua isu ini dianggap sebagai sebuah kondisi kekinian yang ada di Bantaeng.
"Kita ingin mengetahui sejauh apa pemahaman para calon bupati untuk memaparkan kedua isu ini," kata ketua HMI Cabang Bantaeng, Sutrisno Abadi.
Dia mengatakan, isu korupsi harus menjadi bahan debat kandidat karena penanganan korupsi adalah sebuah hal yang harus menjadi atensi dalam pemerintahan. Dia mengaku, calon pemimpin Bantaeng harus memiliki visi yang jelas agar tidak ada tindak pidana korupsi yang terjadi saat dia menjabat.
"Korupsi ini penting untuk dibahas. Publik harus mengetahui track record calon pemimpinnya. Agar publik bisa menilai seperti apa sepak terjang kedua calon pemimpin ini," kata dia.
Hal yang sama juga dengan isu lingkungan. Dia menyebut, keberadaan smelter di Bantaeng menjadi salah satu bagian dari isu lingkungan yang harus di tangani oleh pemerintah lima tahun ke depan. Dia menyebut, track record calon pemimpin Bantaeng juga harus jelas terkait dengan perusakan lingkungan ini.
"Kita tidak ingin publik salah memilih. Kita ingin tahu seperti apa track record mereka tentang lingkungan. Karena persoalan lingkungan di Bantaeng menjadi isu sentral," kata dia.
Dia menambahkan, kedua kandidat calon Bupati ini harus memiliki visi yang jelas tentang isu korupsi dan penanganan lingkungan. Dia mengaku, publik tentu menginginkan kedua isu ini dimunculkan dalam debat kandidat.
Sutrisno mengaku akan mendesak KPU untuk memasukkan dua isu ini kedalam materi debat kandidat. Dia menyebut, pihaknya akan mengumpulkan petisi dari masyarakat agar kedua isu ini bisa menjadi bahan untuk debat kandidat. "Kami akan kumpulkan petisi. Kami pastikan akan dorong kedua isu ini ke KPU," katanya. (Jet)