Inspektur Jenderal Andi Rian Pimpin Polda Sumsel, Aktivis: Tidak Gampang jadi Kapolda Tiga Kali

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi kini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan. Serah terima jabatan berlangsung di Mabes Polri, Sabtu (28/9/2024).

Lahir di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan pada 25 Agustus 1968, Andi Rian memiliki perjalanan karier yang panjang dalam posisi strategis di Kepolisian RI.

Aktivis anti korupsi Djusman AR menyebut tidak gampang menduduki jabatan Kapolda sebanyak tiga kali. Andi Rian adalah salah satu jenderal terbaik dan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 yang memiliki kemampuan untuk itu.

“Saya kira pengalaman dan ketegasan Andi Rian dalam memimpin menjadi faktor penentu,” ujar Djusman.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Sumsel, Andi Rian menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan selama hampir setahun. Sebelumnya ia adalah Kapolda Kalimantan Selatan (2022-2023).

Sebagai putra daerah Sulsel yang berasal dari Kabupaten Bone dan Wajo, Andi Rian telah bekerja dan menorehkan catatan prestasi selama bertugas di tanah kelahirannya.
Ia tidak hanya dikenal tegas sekaligus humanis, tapi juga peduli dengan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan.

Kepemimpinannya tidak hanya sebatas di wilayah kerja kepolisian tapi ia turun langsung ke masyarakat memberikan bantuan, dukungan bahkan membantu korban bencana alam.

Meski kehadirannya berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat Sulsel, Andi Rian tak pernah jumawa. Ia sangat low profile dan tak mengumbar apa yang sudah ia lakukan.

“Saya memang sejak awal sudah meletakkan niat pengabdian bagi Sulsel. Dan sebagai prajurit saya harus selalu siap ditugaskan di mana saja," kata Andi Rian, beberapa waktu lalu.

Jejak kebaikan Andi Rian bagi rakyat kecil terlihat pada aksi senyapnya. Selama hampir setahun sejak ia menjabat sebagai Kapolda Sulsel ada Gerakan AR7 yang dilakukan sekelompok anak muda di Kota Makassar dan beberapa daerah kabupaten.

Mereka menyusuri sudut-sudut kota untuk mencari pejuang keluarga. Memberikan bantuan sembako dan uang tunai. Tidak ada nama siapa pemberi dan Andi Rian tak muncul untuk pencitraan. Kisah ini baru terungkap saat Andi Rian dikonfirmasi wartawan soal #AR7.

Di medan bencana Andi Rian juga dikenal sebagai pahlawan. Di Luwu misalnya. Saat bencana banjir dan tanah longsor, Andi Rian berada di lokasi bencana sejak hari pertama bencana.

Dia mengerahkan semua sumber daya untuk membantu para penyintas. Menggendong sendiri lansia yang kesulitan berjalan. Menyelamatkan anak-anak dan perempuan. (*)

  • Bagikan