GOWA, RAKYATSULSEL – Sejumlah keluarga kerajaan memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw 1446 H/2024 M di Kompleks Makam Arung Palakka dan Karaeng Pattingalloang Jalan Sultan Hasanuddin Kabupaten Gowa Minggu (29/9) pagi.
Acara dihadiri keluarga kerajaan Gowa, Tallo, Bajeng, Bone, Soppeng.
Maulid tersebut digagaskan Andi Nurhikmah Daeng Cora. Turut hadir Taufiqquddin Ande Abdul Latif, dan Andi Syahrul Syah Karaeng Paewa.
Dai nasional Polri Bripka M Arafah didaulat menyampaikan ceramah.
Sejumlah bakul disertai hiasan telur dihadirkan. Acara diisi dengan doa bersama untuk leluhur dan barasanji.
Penggagas acara, Andi Nurhikmah Daeng Cora, kompleks makam tersebut dipilih sebagai lokasi karena punya sejarah bagi masuknya Islam.
“Di makam ini adalah tempat sakral, karena di sini dimakamkan raja pertama yang masuk Islam yang dikenal bernama I Mallingkaang Daeng Mannyonri, Karaeng Katangka Matoaya,” kata Andi Nurhikmah Daeng Cora.
Di kompleks ini juga dimakamkan Arung Palakka (15 September 1634 – 6 April 1696) adalah Sultan Bone yang menjabat pada tahun 1672-1696.
Sementara Karaeng Pattingalloang adalah tokoh intelektual dari Kerajaan Gowa - Tallo, memerintah di Tallo dari tahun 1641 sampai dengan 15 September 1654.[1][2]Karaeng Pattingalloang tersohor karena ketertarikannya yang tinggi pada ilmu pengetahuan barat pada masa itu.
Andi Nurhikmah Daeng Cora berharap generasi muda terus meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad di era sekarang.
“Hari ini kita memperingati Maulid sebagai raya syukur kita kepada Allah Swt. Kita juga bersyukur makam raja-raja leluhur kita di sini selalu ramai diziarahi oleh generasi muda,” kata Daeng Cora.
Daeng Cora mengatakan, peringatan Maulid itu turut dihadiri cicit dari para keluarga kerajaan.
“Kita berharap generasi muda terus menjaga cagar budaya kita ini,” kata Daeng Cora. (*)