BARRU, RAKYATSULSEL – Dalam upaya menciptakan Pilkada yang damai dan berintegritas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barru menggelar Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Media dan LSM. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Integritas untuk Mewujudkan Pilkada untuk Kita” yang berlangsung di Hotel D’Shining pada Ahad, 29 September 2024.
Ketua KPU Barru, Abdul Syafah, menekankan pentingnya peran media dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang mencakup pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati.
“Kegiatan pemilukada bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi juga melibatkan semua elemen di Kabupaten Barru, termasuk pers dan LSM,” ungkap Syafah.
Ia menambahkan, peran media sangat krusial agar semua informasi terkait pilkada dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan pemilukada sangat bergantung pada dukungan media.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Barru, Najemuddin, memberikan pandangannya mengenai indeks kerawanan dalam pilkada. Ia mengungkapkan bahwa Sulawesi Selatan masuk dalam kategori 4 zona pilkada rawan, dengan Kabupaten Barru berada di urutan ketiga dalam tingkat kerawanan tinggi. Hal ini disebabkan oleh keterlibatan orang-orang berpengaruh dalam proses pendaftaran calon.
Najemuddin juga menyampaikan bahwa dari 37 provinsi dan 93 kota yang menggelar pilgub, serta 514 pilkada kabupaten, Bawaslu sangat mengharapkan partisipasi media dan LSM dalam pengawasan.
“Kami akan bekerja keras untuk menangani pelanggaran pemilu dan memastikan pemilu berjalan lancar, aman, dan kondusif,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, DR H. L Arumahi, MH, mantan Ketua Bawaslu Sulsel (2018-2023), menjadi keynote speaker. Ia menekankan bahwa integritas adalah kunci dalam penyelenggaraan Pemilukada 2024. Arumahi menyampaikan empat poin penting yang harus menjadi dasar, yakni Jujur/Integritas, Mandiri, Adil dan Akuntabel.
Senada dengan Arumahi, H Mannan selaku Komisoner KPU menambahkan selaku penyelenggara KPU dan Bawaslu akan mengawal pemilu 2024, dan semoga diberi kepercayaan dalam mengelola.
Bahkan mantan Ketua Bawaslu Barru ini berharap kepada Media dan LSM sebagai partner dan kontrol bagi KPU dan Bawaslu. (Amril)