GOWA, RAKYATSULSEL – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai) berkomitmen untuk membawa perubahan signifikan bagi Kabupaten Gowa. Dalam silaturahmi yang dilakukan di tiga desa di Kecamatan Pallangga, Senin (30/9/2024), Husniah menegaskan kesiapan mereka untuk melanjutkan pembangunan di daerah tersebut.
Didampingi oleh tim dan para relawan, Husniah yang juga Ketua DPD PAN Gowa, mengunjungi Desa Panakkukang, Desa Julukanayya, dan Desa Julupa'mai, sekaligus mengukuhkan Tim Pejuang Hati Damai. Di setiap titik kunjungan, paslon nomor urut 2 ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Termasuk tokoh-tokoh masyarakat yang penasaran dengan program unggulan mereka jika terpilih sebagai pemimpin Gowa.
"Program prioritas kami akan fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, sektor pertanian, serta pengembangan keagamaan. Kami siap mengakomodasi aspirasi masyarakat dan menjadikan Gowa lebih maju di masa mendatang," ungkap Husniah Talenrang.
Dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas, Husniah berjanji untuk tidak hanya melanjutkan, tetapi juga meningkatkan pembangunan yang sudah berjalan di Kabupaten Gowa.
Salah satu momen yang menarik perhatian dalam kunjungan tersebut adalah sambutan Zulkifli Daeng Pasang, tokoh masyarakat setempat, yang menyambut hangat kedatangan Husniah di Desa Panakkukang.
"Selamat datang Ibu Bupatiku. Kehadiran Ibu Husniah mengingatkan kita akan sejarah besar Gowa, di mana dulu seorang perempuan menjadi simbol pemersatu. Semoga Ibu Husniah bisa mengikuti jejaknya dan menjaga adat serta kebudayaan kita," ujarnya penuh harap.
Zulkifli bahkan menyebutkan bahwa Husniah memiliki tanda-tanda sebagai pemimpin perempuan pertama di Gowa, seraya menghubungkannya dengan sejarah Gowa yang dipimpin oleh sosok perempuan kuat, Tu Manurung Baine.
Zulkifli menjelaskan, di Gowa sebelum kedatangan Tu Manurung Baine terdapat lingkungan yang disebut Pakrasangang. Sekelompok manusia sekaum tinggal bersama dalam ikatan persekutuan adat.
Setelah Tu Manurung itu datang, pada mulanya terdapat sembilan buah negeri persekutuan kaum yang terkenal, yang kemudian menjadi wilayah asli Kerajaan Gowa, saat Tu Manurung di Gowa itu datang dan sosoknya ternyata seorang perempuan.
"Jadi saya berpesan kepada warga Desa Panakkukang, agar menjatuhkan pilihannya ke Ibu Husniah Talenrang. Semoga kehadirannya menjadi pemimpin Gowa bisa seperti Tu Manurung Baine, mampu mempersatukan dan menjaga adat istiadat di Kabupaten Gowa," terang Zulkifli yang akrab disapa Daeng Pasang.
Tidak hanya Zulkifli, Abdul Malik Daeng Gassing, tokoh masyarakat lainnya, juga menyampaikan dukungannya. Ia mengingatkan bahwa Husniah masih memiliki hubungan darah dengan sebagian besar warga desa, dan berharap seluruh warga solid untuk memenangkan paslon Hati Damai.
"Kami yakin, di bawah kepemimpinan Husniah dan Darmawangsyah, Kabupaten Gowa akan mengalami perubahan besar yang membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat," tambah Abdul Malik.
Husniah mengakhiri kunjungan dengan menyampaikan keyakinan bahwa dukungan masyarakat Pallangga akan mengantarkan Hati Damai menuju kemenangan di Pilkada Gowa.
Usai kunjungan di Desa Panakkukang, Husniah yang juga adik kandung Komjen Pol Muhammad Fadil Imran ini dijamu makan siang bersama rombongannya. (*)