Dijelaskannya, dari sisi supply and demand serta market, tentu tidak lepas dari peranan pemerintah yang turut menciptakan daya beli serta menjaga inflasi. Olehnya, Andalan Hati dengan berbagai program strategisnya akan mendorong peningkatan penghasilan masyarakat serta strategi makro ekonomi menjaga volume peredaran uang di Sulsel.
"Andalan Hati juga memiliki program yang akan menekan biaya logistik sehingga barang dan jasa terjangkau oleh masyarakat. Dengan demikian daya beli terjamin yang menunjang keberlangsungan usaha industri sejenis ini," jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, pada sisi lapangan kerja, proporsional SDM nasional dan regional juga menjadi perhatian Andalan Hati. Dimana hal yang tidak kalah penting adalah jaminan kesejahteraan dan keselamatan pekerja dan buruh.
"Melalui kunjungan ini, Andalan Hati akan mengukur rata-rata kebutuhan kaum pekerja dan buruh yang dihubungkan dengan estimasi standar pengupahan tingkat provinsi serta perkapita. Semua itu akan menjadi formula untuk lebih memastikan bahwa program yang tertuang pada visi misi sudah menjawab beberapa masalah dan dinilai sudah tepat," imbuhnya.
"Dari sisi program kesehatan tentu terhubung dengan upaya Andalan Hati menghadirkan BPJS ketenagakerjaan bagi informal dan rentan," bebernya.
Mantan anggota DPRD Sulsel ini menyebutkan selain menguji program yang sudah termuat pada visi misi yang terhubung dengan isu ini, tentu Andalan Hati menyajikan program yang lebih meletakkan jaminan iklim industri yang kuat serta berkelanjutan.