GOWA, RAKYATSULSEL – Memiliki visi terarah, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai) bertekad untuk menjadikan Tinggimoncong sebagai kawasan pariwisata unggulan yang mampu memberikan dampak ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
Calon Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, berjanji akan fokus pada pembenahan infrastruktur Pasar Malino dan pengembangan wisata di Kecamatan Tinggimoncong. Hal ini disampaikannya saat melakukan sosialisasi dan konsolidasi tim di wilayah tersebut.
Menurut Darmawangsyah, salah satu kebutuhan utama masyarakat Tinggimoncong adalah perbaikan infrastruktur yang mendukung perdagangan, jasa, dan pariwisata. Ia menekankan pentingnya membangun sektor pariwisata di kawasan ini, terutama di Malino, yang juga dikenal sebagai daerah pertanian.
"Keinginan masyarakat di sini sangat spesifik, terutama terkait pembenahan perdagangan dan jasa yang terintegrasi dengan pariwisata. Kita harus mengutamakan pembangunan pariwisata di Tinggimoncong, khususnya di Malino," kata Darmawangsyah.
Jika terpilih sebagai Wakil Bupati Gowa bersama Husniah Talenrang, Darmawangsyah memastikan Pasar Malino akan menjadi prioritas utama. Sebelumnya, saat menjabat sebagai anggota DPRD Sulsel, ia pernah menganggarkan Rp25 miliar untuk proyek ini, tetapi terkendala karena pelaksana proyek dianggap kurang memenuhi syarat (qualified).
"Saya ingin proyek ini dikerjakan oleh pihak yang profesional, punya standar berkualitas serta paling baguslah. Tapi saat itu kurang ketemu. Doakan, jika Hati Damai terpilih, kita akan mempercantik Pasar Malino," ungkapnya.
Tak hanya itu, Darmawangsyah juga merencanakan pembangunan rest area di Tinggimoncong, memanfaatkan lahan yang dimilikinya. Rest area ini diharapkan menjadi tempat istirahat bagi wisatawan, menawarkan spot foto menarik serta alternatif lokasi wisata selain kawasan Pinus.
"Saya ingin membangun infrastruktur wisata baru agar wisatawan tidak hanya berkumpul di satu titik. Kita akan manjakan mereka dengan spot-spot menarik dan fasilitas yang memadai," jelasnya.
Darmawangsyah juga menyoroti pentingnya perputaran ekonomi yang lebih dinamis di Tinggimoncong. Ia terkesan dengan kesuksesan Beautiful Malino dan berjanji akan melanjutkan event yang berhasil menggerakkan UMKM lokal, namun menilai kegiatan tersebut hanya bersifat tahunan. Ia berharap ekonomi warga dapat terus bergerak, bahkan setiap hari, melalui pelatihan UMKM dan peningkatan kesadaran wisata.
"Kita juga perlu memperlebar jalan menuju Takapala, memberikan pelatihan UMKM kepada warga, serta menciptakan infrastruktur yang mendukung agar warga sadar wisata dan kita manjakan turis agar selalu ingin kembali ke Malino, tidak hanya datang tidur saat akhir pekan lalu pulang, kita mau mereka mengingat terus Malino dan datang kembali," tambahnya.
Untuk mendukung hal tersebut, Darmawangsyah berencana membangun lokasi khusus bagi UMKM yang menjual suvenir khas Malino. Ia ingin agar wisatawan tidak hanya menikmati kuliner, tetapi juga membawa pulang oleh-oleh khas daerah tersebut.
"Jika bisa, ekonomi harus berputar setiap hari, bukan hanya setiap akhir pekan. Kita akan maksimalkan potensi ini untuk kesejahteraan warga," tutupnya. (*)