Pertarungan Sengit Tersaji di Pilkada Wajo 2024

  • Bagikan
Direktur Eksekutif Indeks Politika Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Direktur Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir, memprediksi pertarungan antara pasangan Andi Rosman-Baso Rahmanuddin dengan Amran Mahmud-Amran SE di Pilkada Wajo 2024 akan berlangsung sengit.

Suwadi menjelaskan bahwa pada Pilkada 2018, dr. Baso Rahmanuddin merupakan penantang kuat bagi pasangan Duo Amran, di mana saat itu ia berpasangan dengan KH Anwar Sadat. Namun, pada Pilkada 2024, Ketua Golkar Wajo, Baso Rahmanuddin, legowo menjadi calon wakil bupati mendampingi Andi Rosman.

"Dari hasil survei kami, pertarungan di Wajo sangat ketat antara petahana dan penantang. Hasil survei terbaru kami menunjukkan selisih yang tidak terlalu jauh," ungkap Suwadi Idris Amir kepada Rakyat Sulsel, Senin (30/9/2024).

Suwadi juga menjelaskan bahwa survei yang dilakukan pada 10-20 September 2024 melibatkan 660 responden. Hasilnya, Duo Amran masih unggul sementara.

"Amran Mahmud-Amran SE meraih 48,3 persen, sedangkan Andi Rosman-Baso Rahmanuddin memperoleh 35,2 persen. Sementara itu, 16,5 persen responden masih merahasiakan pilihan mereka," tambahnya.

Meski unggul, Suwadi menekankan bahwa posisi Duo Amran belum aman, mengingat pertarungan di Wajo ini bersifat head-to-head.

"Selisih angka tidak bisa dianggap signifikan. Karena ini adalah head-to-head, pemilih yang belum menentukan pilihan (hitam-putih) masih tinggi. Jika mereka tidak puas dengan kinerja petahana, ada kemungkinan mereka beralih ke penantang," jelasnya.

Namun, Suwadi juga menegaskan bahwa pemilih yang masih mengambang bisa saja kembali mendukung petahana jika kandidat penantang tidak mampu meyakinkan mereka bahwa perubahan akan lebih baik.

"Jika penantang tidak mampu meyakinkan pemilih yang kecewa dengan petahana, maka pemilih yang ragu-ragu ini bisa kembali ke petahana. Apalagi jika mereka merasa janji-janji penantang kurang meyakinkan," lanjutnya.

Menurut Suwadi, untuk menumbangkan Duo Amran, Andi Rosman dan dr. Baso harus bisa meyakinkan masyarakat Wajo bahwa mereka akan memimpin dengan lebih baik.

"Saya melihat program antara nomor 1 dan nomor 2 hampir serupa. Oleh karena itu, Andi Rosman dan dr. Baso harus mampu memberikan keyakinan kepada masyarakat Wajo bahwa mereka akan memimpin jauh lebih baik dibandingkan pemimpin sebelumnya, Duo Amran," tutup Suwadi. (Fahrullah/B)

  • Bagikan

Exit mobile version