Menurutnya, langkah tersebut dapat mempercepat proses pendaftaran sembari menunggu aplikasi normal sepenuhnya untuk keperluan lain terkait pendaftaran seleksi PPPK.
Sukarniaty juga menyampaikan bahwa kuota yang disediakan Pemprov Sulsel untuk rekrutmen PPPK tahun ini terbagi menjadi tiga kategori, yakni 5.210 formasi untuk bidang pendidikan, 98 formasi untuk bidang kesehatan, dan 7.111 formasi untuk tenaga teknis.
Diketahui, BKN telah mengeluarkan jadwal seleksi PPPK 2024 melalui surat Nomor 6610/B-KS.04.01/SD/K/2024. Beberapa poin penting dalam jadwal tersebut didasarkan pada Keputusan Menteri PANRB Nomor 347, 348, dan 349 Tahun 2024, yang mengatur mekanisme seleksi PPPK tahun anggaran 2024, termasuk untuk jabatan fungsional guru dan tenaga kesehatan di instansi daerah.
Berdasarkan surat dari BKN, prioritas kelulusan akan diberikan kepada pelamar prioritas, seperti Pelamar Prioritas Guru dan D-IV Bidan Pendidik Tahun 2023, eks Tenaga Honorer Kategori II (THK-II), tenaga non-ASN yang terdata dalam database BKN, serta tenaga non-ASN yang masih aktif bekerja di instansi pemerintah, termasuk lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk formasi guru di instansi daerah.
Saat ini, terdapat 9.026 tenaga non-ASN di lingkup Pemprov Sulsel yang memenuhi kriteria tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat membuat akun melalui laman resmi BKN di https://sscasn.bkn.go.id.
