GOWA, RAKYATSULSEL - Pasangan Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai) mempertegas komitmennya untuk menciptakan Pilkada Gowa yang damai, aman dan sejuk. Bukan melakukan provokasi atau menggiring opini sesat, apalagi asal melaporkan.
Penanggung jawab Tim Hukum Hati Damai, Muhammad Bakri, SH., menuturkan, meski pihaknya tidak ingin mencampuri soal laporan Tim Hukum AURA terkait dugaan pelanggaran netralitas oknum aparat pemerintahan maupun kepolisian, namun tetap berkewajiban untuk saling mengingatkan.
"Saya kira itu bukan kewenangan kami sebagai Tim Hukum Hati Damai yang menanggapi hal tersebut. Tentu itu kewenangan masing-masing institusi atau aparat pemerintah yang dilaporkan. Tapi yang harus kami tanggapi adalah ketika laporan itu di alamatkan ke Paslon kami," ujar Bakri, melalui keterangannya, Rabu (2/10/246.
Bung Asri, sapaan akrabnya menegaskan, jika perlunya sama-sama mengingatkan dalam perspektif hukum, bahwa setiap pelaporan itu harus berdasar. Sebab jangan sampai tindakan yang dilakukan hanya bersifat provokasi, ujaran kebencian atau bahkan berita bohong dan Hoax.
"Soal lapor melapor itu adalah hal biasa dalam dunia kami sebagai praktisi Hukum. Dan kita sama-sama berharap semoga Pilkada Gowa ini, berjalan dengan Hati Damai, penuh kesejukan berjalan Aman dan Damai," pungkasnya.
Ia pun menambahkan, dalam proses Pilkada Gowa ini, perlu harus diingat bahwa ada penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu, yang berfungsi sebagai wasit. Mereka memiliki peran penting dalam memastikan bahwa pemilihan berlangsung secara adil dan transparan.
“Jadi beri kepercayaan kepada mereka untuk menjalankan pemilihan ini secara adil, bermartabat dan berkulitas,” jelasnya. (*)