Cahyo menambahkan bahwa naturalisasi Hilgers dan Reijnders merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. "SDM unggul adalah kunci daya saing, dan naturalisasi atlet ini merupakan langkah untuk menciptakan tim nasional yang lebih solid, berpengalaman, dan mampu bersaing di level internasional,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Cahyo menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses naturalisasi. “Kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak adalah kunci sukses dari selesainya proses naturalisasi ini,” tuturnya.
Kedua pemain ini membawa garis keturunan Indonesia yang kuat. Mees Hilgers memiliki keturunan Minahasa dari ibunya, Linda Tombeng, sementara Eliano Reijnders berasal dari Maluku melalui ibunya, Angelina Syane Lekatompessy.
Proses naturalisasi ini memberikan angin segar bagi perkembangan sepak bola di Indonesia, terutama menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026. Dukungan terhadap pemain-pemain ini juga diharapkan akan terus mengalir dari masyarakat untuk mendorong prestasi Timnas Indonesia.
Dengan potensi yang dimiliki, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders diharapkan mampu menjadi pilar penting bagi tim Merah Putih. Banyak pengamat dan penggemar yang berharap kehadiran mereka akan membawa warna baru dalam permainan Timnas Indonesia.
Keduanya siap berjuang demi mengharumkan nama Indonesia di pentas sepak bola dunia. Timnas Indonesia kini memiliki harapan baru untuk melangkah lebih jauh dalam kualifikasi dan meraih prestasi yang lebih baik di ajang internasional.
Kita semua menanti aksi-aksi gemilang dari Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dalam setiap pertandingan yang mereka jalani. Mari dukung mereka untuk sukses membawa Garuda terbang lebih tinggi menuju Piala Dunia 2026. (jawapos)