MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dukungan kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 4, Amri Arsyid - Abdul Rahman Bando, kini terus mengalir.
Terbaru, Lembaga Adat Pa'sekreangta Firman Sombali, Kerajaan Islam kembar Gowa-Tallo menyatakan dukungan kepada pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali dengan akronim AMAN itu.
Secara struktur dan kelembagaan, Lembaga adat Pa'sereanta Firman Sombali, Kerajaan Islam kembar Gowa-Tallo solid mendukung pasangan AMAN, bukan yang lainnya.
"Sebelum bertemu dengan Pak Amri, kami juga sempat ketemu dengan Pak Rahman Bando dan kita sampaikan bahwa kami alihkan semua dukungan lembaga adat ke AMAN," kata Wakil sekretaris Lembaga Adat Pa'sereanta Firman Sombali Kerajaan Islam Kembar Gowa-Tallo, Abdullah R, Kamis (3/10/2024).
"Sekarang semua teman-teman lembaga adat menarik diri dan mengalihkan dukungannya ke Amri - Rahman," tambah Abdullah.
Menurut Abdullah, Kota Makassar membutuhkan sosok pemimpin seperti AMAN yang punya visi-misi jelas dan realistis.
Bagi Makassar kata dia, butuh sosok pemimpin yang peduli terhadap warga Makassar bukan sekedar memberikan harapan palsu.
"Dan Kami dari lembaga adat butuh sosok pemimpin seperti Pak Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando," terangnya.
Sementara itu, Calon Wali Kota Makassar, Amri Arsyid menyampaikan rasa terima kasih kepada Lembaga Adat Pa'sereanta Firman Sombali Kerajaan Islam Kembar Gowa-Tallo yang telah menyatakan dukungannya dan bersedia berjuang bersama untuk Makassar AMAN.
"Saya berterima kasih karena dukungan ini sangat berarti bagi AMAN, ini adalah sebuah kehormatan. Bagi saya bapak-bapak semua adalah pewaris sekaligus penerus budaya dan nilai luhur dari daerah kita, bangsa kita Bugis-Makassar," ucap Amri Arsyid saat bertemu dan berdiskusi langsung dengan perwakilan lembaga adat itu.
Amri Arsyid berjanji jika AMAN terpilih, akan merangkul para pemangku adat di Kerajaan Islam Kembar Gowa-Tallo untuk membuat program khusus dalam menjaga kelestarian nilai-nilai budaya dalam dunia pendidikan yang kini semakin tergerus.
"Ini yang memicu saya untuk melihat bagaimana peran dari para pemangku adat kita, khususnya di Kerajaan Kembar Gowa-Tallo ini untuk menanamkan nilai-nilai budaya yang semakin tergerus terutama di anak-anak kita," pungkasnya.
Diketahui, Lembaga adat tersebut sebelumnya mendukung pasangan Andi Seto Asapa - Rezki Mulfiati Lutfi, pernyataan dukungan tersebut ramai diberitakan bulan April lau.
Waktu itu, lembaga tersebut mereka meminta kepada Andi Seto untuk maju pada kontestasi politik di Kota Makassar dan berjanji akan mendukung mantan Bupati Sinjai tersebut.
Dukungan itu diberikan setelah Andi Seto menyatakan akan ikut terlibat dalam pembangunan Rumah Adat Kerajaan Gowa-Tallo.
Berdasarkan musyawarah anggota LAPFS Kerajaan Islam Kembar Gowa-Tallo, yang berlangsung di kediaman Sarifuddin Dg Punna (Ketua Dewan Pembina), pada Ahad (28/2024) siang, mereka menyepakati untuk membangunan rumah adat di wilayah Kecamatan Tallo.
Hanya saja, Andi Seto tak hadir secara langsung pada pertemuan tersebut. Seto hanya hadir secara virtual dan menyatakan kebersediaannya untuk ikut terlibat dalam proses pembangunan rumah adat tersebut.
Ketua Umum LAPFS Kerajaan Islam Kembar Gowa-Tallo Sulawesi Selatan, Andi Iskandar Esa Dg Pasore Karaeng Bonto Majannang menyatakan, memang dibutuhkan sosok pemimpin di Kota Makassar yang peduli terhadap kebudayaan.
"Sehingga kami meminta secara hati nurani kepada yang telah terbukti di sana (Andi Seto saat memimpin di Sinjai), sebagai pemimpin muda yang bisa bertanggug jawab terhadap adat dan kebudayaan, khususnya Kerajaan Tallo," ucap Iskandar beberapa bulan lalu.
Namun dukungan tersebut kini dialihkan setelah bertemu dan berdiskusi langsung dengan Amri Arsyid dan Rahman Bando di Pilwali 2024. (Yadi/A)