MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemilhan Gubernur Sulsel 2024 adalah arena pertarungan sebagai sirkulasi elite atau pergantian elite yang memimpin secara regular dengan sistem demokrasi langsung melalui pemilihan gubernur.
Meminjam pandangan Bourdieu, maka ketika dianalisis ada dua daya tarik besar dibalik kemunculan beberapa kandidat dan tokoh yang ikut bermain dibelakang layar. Pertama adalah sebagai ajang Pilgub Sulsel dipandang sebagai sirkulasi elite yang memungkin hadirnya peluang Danny Pomanto untuk melakukan transformasi kepemimpinan baru diluar kelompok dominan yang selama ini berkuasa.
Kedua adalah konfrontasi yang terjadi melibatkan beragam representasi dan klaim kepentingan individu dan wakil kelompok sebenarnya merupakan bukti bahwa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur dipandang sebagai sebuah arena yang sangat penting yang memiliki daya tarik atau sebagai "kapital simbolik"yang memiliki magnet bagi banyak kalangan.
Arena kontestasi Pilgub Sulsel 2024 menghadirkan dua kandidat pasangan akan berkompetisi, Hanya saja, figur yang nampak kelihatan diruang publik ide konsep gagasannya dalam bentuk program adalah Calon Gubernur nomor urut 1 Danny Pomanto - Azhar Arsyad.
Pasangan Calon itu memiliki tagline Baik untuk Semua adalah diksi yang menarik. Artinya mengakomodir semua kebutuhan dan kepentingan daerah se-Sulawesi Selatan. Arti yang lebih spesifik lagi mungkin DIA hadir merangkul semua golongan tanpa ada sekat, diskriminasi, pendikotomian dan tidak sektarian.
Selain itu, pandangan saya hal menarik dari Paket Danny-Azhar ketika ada warga yang bertanya apa mau nabiking Danny untuk Sulsel? Kemudian dengan lugas Danny menjawab saya akan membawa Sulsel menjadi Pusat Pangan Dunia.
Konsep itu mengambil pendekatan penataan wilayah komiditi unggul bernilai tinggi, membangun ekosistim pangan hulu-hilir dengan teknologi, mandiri dan resilient. Kemudian membangun desa menata kota dengan memperhatikan para petani dan nelayan dengan pendekatan humanistik(memanusiakan manusia) dengan skema membeli harga terbaik produk petani dan nelayan.
Yang lebih jimnastik lagi adalah dengan skema membangun serentak dari sembilan kawasan secara adil dan merata. Artinya Danny Pomanto memiliki keunggulan dalam menjabarkan ide dan gagasan lewat program memajukan dan menyelamatkan Sulsel dari kemunduran dan kebangkrutan.
Ketika kami melihat ruang pergerakan politik Danny - Azhar diruang publik, DIA lebih siap menang. Kehadiran tokoh-tokoh, Raja, Opu, Karaeng, Puang, Datu bersepekat untuk mendukung Danny ini adalah energi besar bagi Danny Pomanto yang berlatar belakang orang biasa dengan dedikasi yang luar biasa. (*)