Optimalkan Pencegahan Kecurangan Pemilu, Bawaslu Pinrang Gelar Rakor

  • Bagikan

PINRANG, RAKYATSULSEL – Penjabat (Pj.) Bupati Pinrang, H. Ahmadi Akil, S.E., M.M., turut hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pinrang, Kamis (3/10/2024).

Rakor ini bertujuan mengoptimalkan upaya pencegahan pelanggaran dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati yang akan digelar pada November mendatang.

Ketua Bawaslu Pinrang, A. Fitriani Bakri, dalam sambutannya menegaskan pentingnya persiapan matang untuk Pemilu. Ia mengungkapkan bahwa Bawaslu bersama pihak-pihak terkait telah membentuk kelompok kerja khusus untuk mengawasi berbagai aspek penting, termasuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) serta menangani isu negatif yang mungkin muncul selama masa kampanye.

"Kami siap bekerja sama dengan semua stakeholder untuk menciptakan suasana yang kondusif dan memastikan setiap pelanggaran dapat terdeteksi dan ditindaklanjuti," kata A. Fitriani Bakri.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Pinrang menekankan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah, Bawaslu, dan masyarakat dalam mengawasi jalannya Pemilu.

"Tugas mengawasi Pemilihan Umum bukan hanya tanggung jawab Bawaslu, penegak hukum, dan pemerintah. Ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara. Kita harus bersatu untuk memastikan Pemilu yang adil dan transparan," ujar Pj. Bupati Ahmadi Akil.

Ia juga mengingatkan agar setiap stakeholder yang berhubungan dengan Bawaslu menjunjung tinggi netralitas, terutama ASN.

"ASN harus memahami dan melaksanakan prinsip netralitas dalam Pemilu. Kita harus menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita mendukung proses demokrasi yang sehat tanpa intervensi," tegasnya.

Lebih lanjut, Pj. Bupati berharap rapat koordinasi ini dapat meminimalisir pelanggaran Pemilu, terutama terkait netralitas ASN. Ia juga menegaskan bahwa perbedaan pandangan politik adalah hal yang wajar, namun tidak boleh menjadi sumber konflik.

"Beda pilihan itu hal biasa, tetapi perbedaan ini tidak boleh memecah belah. Kita harus saling menghargai dan menghormati perbedaan di antara kita," pungkas Pj. Bupati Ahmadi Akil.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, perwakilan partai pengusung pasangan calon kepala daerah, kepala OPD terkait, dan pihak terkait lainnya. (Amran)

  • Bagikan

Exit mobile version