Rutan Pinrang Gelar Maulid Nabi dengan Pembacaan Barazanji dalam Bahasa Bugis

  • Bagikan

PINRANG, RAKYATSULSEL — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah yang dilaksanakan di Masjid Al Ikhlas Rutan Pinrang, Rabu (2/10/2024).

Maulid tahun ini mengusung tema "Jadikan Akhlak Nabi sebagai Landasan Akhlak Generasi Masa Kini," dengan harapan agar generasi muda senantiasa meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam tutur kata, pergaulan, maupun sikap sehari-hari.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dilanjutkan dengan pembacaan Barazanji dalam bahasa Bugis serta salawat nabi yang dipimpin oleh beberapa warga binaan Rutan Pinrang, yang juga merupakan lulusan Hafiz dari Rutan Pinrang. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Rutan Kelas IIB Pinrang, Sahril Efendi DM.

"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk meneladani sifat-sifat mulia beliau. Selain itu, acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kerjasama, koordinasi, serta memperkokoh ukhuwah Islamiah dan ketaatan beragama dalam beribadah," ucap Sahril Efendi.

Dalam peringatan Maulid kali ini, turut diramaikan sekitar 1000 butir telur hias dan 5 batang pisang lengkap dengan hiasannya, yang dibagikan kepada warga binaan Rutan Pinrang dan para undangan yang hadir.

Acara tersebut juga diisi dengan tausiah oleh Ustaz Abdul Latif, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan hikmah Maulid. Ustaz Abdul Latif menekankan pentingnya meneladani keteladanan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

"Melalui peringatan ini, harapan kita adalah agar semua dapat mengenang kembali sejarah perjuangan beliau. Kita juga ingin mengambil pelajaran dari kegiatan ini, terutama mengenai sifat-sifat mulia Rasulullah yang menjadi momen baik untuk mempererat silaturahmi dan kebersamaan," ujar Ustaz Abdul Latif di hadapan para hadirin.

Menutup tausiah, Ustaz Abdul Latif juga mengingatkan bahwa dalam meneladani Rasulullah, terutama bagi yang telah berumah tangga, perlu dipahami bahwa suami dan istri adalah mitra, tanpa ada dominasi satu pihak. Rasulullah selalu membantu pekerjaan rumah tangga bersama istrinya, suatu contoh yang patut ditiru.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Camat Mattiro Bulu yang diwakili oleh Kasih Trantib, Kepala KUA Kecamatan Mattiro Bulu, Kepala Baznas Kabupaten Pinrang, pimpinan Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Quran, serta para pejabat struktural, pegawai, dan anggota Dharma Wanita Persatuan Rutan Pinrang. (Amran)

  • Bagikan

Exit mobile version