MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) dan Universitas Muslim Maros (UMMA) memperkuat sinergi dalam bidang pendidikan tinggi melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
MoU ditandatangani Rektor Unismuh Abd. Rakhim Nanda dan Rektor Universitas Muslim Maros, Prof. Nurul Ilmi Idrus.
MoU ini terkait implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengembangan penjaminan mutu dan penelitian.
Prof. Nurul Ilmi Idrus menegaskan pentingnya kerjasama ini bagi peningkatan mutu akademik di UMMA.
"Kami berharap melalui kerja sama ini, Universitas Muslim Maros dapat belajar dari Unismuh yang telah terakreditasi unggul, baik di tingkat institusi maupun program studi. Hal ini sangat penting dalam mewujudkan visi kami sebagai universitas yang peduli terhadap pelestarian lingkungan dan kearifan lokal," ujar Prof Ilmi, sapaan akrabnya.
Ia juga menambahkan, kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas cakupan penelitian dan pengabdian masyarakat yang sesuai dengan visi dan misi kedua universitas. "Kerja sama dalam penjaminan mutu, penelitian, serta pengembangan program studi menjadi fokus utama yang akan kami tindak lanjuti," ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unismuh, Dr. Abd. Rakhim Nanda, menyambut baik kerjasama ini dan menekankan pentingnya implementasi konkret dari kesepakatan yang telah disusun. "Kerja sama ini harus segera ditindaklanjuti dengan program-program yang nyata, agar membawa manfaat langsung bagi kedua pihak. Kami selalu berkomitmen pada implementasi yang segera setelah MoU dan MoA ditandatangani," ungkapnya.
Rakhim juga menyinggung kesamaan visi Unismuh dalam pelestarian lingkungan. "Kami juga mengusung tagline 'Integrated Green Islamic Futuristic', yang akan segera kami launching bulan depan," pungkas nakhoda Unismuh itu.
Penandatanganan MoU dan MoA ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang sudah dijalin sejak dua tahun lalu, dan diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua lembaga pendidikan tersebut. (Hikmah/A)