"Jumlah yang di produksi hari ini merupakan rangkaian yang sebelumnya sudah terlaksana. Di dampingi tenaga pengajar yang sudah berlisensi dari Kementrian.," ujarnya
Sejalan dengan itu, Kabid Lalulintas Sulsel, Patarai Burhan GS mengatakan kegiatan ini sangat positif dan sangat sejalan dengan program net zero emision.
"Kegiatan ini sangan positif dan bagus karena ke depan tahun 2060 ada net zero emisi dimana gas buang menjadi nol dan apa yang dilakukan teman-teman di dunia pendidikan adalah suatu langkah adaptasi, inovasi dan kolaborasi," sebutnya.
Menurutnya, program ini merupakan penyesuaian dari aspek perkembangan zaman dan hal baru di dunia pendidikan kemudian kolaborasi di dunia pendidikan, usaha dan bagaimana membangun sinergitas.
Terkait kelayakan untuk digunakan di jalan raya, menurut Patarai hal tersebut memiliki mekanisme sendiri.
"Ada mekanisme bahwa ini dilaporkan ke Kemenhub dan di laporkan ke Dirjen darat terkait jarak tempuh, daya tahan baterai dan rangka serta elemen motor. Ini harus di uji dulu di pemerintah," pungkasnya
Dishub sangat mendukung program konversi ini dimana mengurangi polusi udara. Kami sangat mendukung , faktor kebisingan nol juga termasuk dalam lalu lintas kendaraan. Namun masih perlu dikaji keamanan," tandasnya. (Hikmah/B)