MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Bio Farma Group sukses menggelar acara Round Table Discussion (RTD) di Hotel Gammara Makassar, dengan menghadirkan para Direktur Rumah Sakit (RS) di Makassar serta pemilik klinik setempat, (03/10/2024).
Acara ini merupakan bagian dari upaya Bio Farma Group dalam memperkuat kolaborasi antara rumah sakit, klinik, dan industri farmasi milik negara.
Kamelia Faisal, Direktur Pemasaran Bio Farma Group, menyoroti pentingnya sinergi antara rumah sakit dan perusahaan farmasi BUMN. "Kerja sama yang erat antara rumah sakit, klinik, dan industri farmasi sangat penting untuk memastikan bahwa produk farmasi terbaik bisa tersedia, sehingga meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat," paparnya.
Sementara itu, Aco Aslam Yusuf, VP Strategi & Manajemen Pemasaran Produk Bio Farma Group, menyampaikan bahwa target dan tujuan RTD ini selain untuk mewujudkan customer intimacy, juga merupakan sarana Bio Farma Group untuk lebih mengenalkan pemasaran yang dilakukan baik terkait produk maupun layanannya. "Diharapkan terealisasi sinergi, kerja sama, dan kolaborasi antara Bio Farma Group dengan mitranya di berbagai kota besar di Indonesia. Acara ini telah kami selenggarakan di beberapa kota besar, dan Makassar menjadi kota kelima," jelasnya.
Yudha Bramanti, VP Riset dan Intelijen Pasar Bio Farma Group, juga menekankan peluang kerja sama dengan rumah sakit dalam pengadaan fasilitas Radiofarmaka milik Bio Farma Group, yang menjadi satu-satunya di Indonesia untuk produksi cyclotron secara komersial. Kolaborasi lainnya mencakup penyediaan obat dan alat kesehatan, serta pengembangan laboratorium diagnostik model hub and spoke, layanan home care yang berkolaborasi dengan grup PT Kimia Farma (Tbk). Begitu pula inovasi alat deteksi kanker serviks, Cerviscan dari Bio Farma, yang memanfaatkan urin sebagai metode deteksi dan penyediaan vaksin dalam Imunicare. Diharapkan, kerja sama ini akan memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang lebih berkualitas.
Dalam kesempatan yang sama, Hersi Rosilani, VP Monitoring dan Evaluasi Pemasaran, mengajak semua peserta untuk tidak ragu memberikan masukan kepada Bio Farma. "Kami selalu terbuka menerima masukan dari rekan-rekan di sektor kesehatan. Bio Farma Group akan terus memantau kinerja dan menjaga komitmen kami terhadap mitra kerja," tegasnya.
Narasumber dan Topik Diskusi
Acara RTD ini juga menghadirkan beberapa narasumber ahli dengan topik-topik yang relevan untuk pengembangan pelayanan kesehatan, antara lain:
• Dr. Achmad Harun, Sp.N(K), Dokter Spesialis Saraf Konsultan Neurologi dari RS OJ Pertamina Makassar, yang membawakan materi "Pain & Vertigo in Daily Practice", memberikan wawasan mengenai manajemen nyeri dan vertigo yang sering dialami dalam praktik sehari-hari.
• Dr. Karya Triko, Sp.OT(K), Dokter Spesialis Orthopedi Konsultan dari RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, yang membahas "Osteoporosis dan Osteoarthritis", mengupas tuntas perkembangan terbaru dalam penanganan dua kondisi musculoskeletal yang umum terjadi di masyarakat.
• Dr. Muhammad Asrul Apris, Sp.JP(K), Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah dari RS OJ Pertamina Makassar, yang menyampaikan materi "Antikoagulan pada Sindrom Koroner Akut (ACS)", membahas kemajuan terbaru dalam penanganan pasien jantung dengan pendekatan antikoagulan.
RTD di Makassar ini menjadi salah satu langkah penting Bio Farma Group dalam terus memperkuat kerja sama di sektor kesehatan, dengan tujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia. (*)