GOWA, RAKYATSULSEL - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai) mengumumkan rencana besarnya dalam meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Gowa.
Di hadapan warga Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontonompo Selatan,
Husniah Talenrang berjanji akan meningkatkan insentif bagi 3.000 guru mengaji, kader posyandu, ketua RT/RW, serta para imam desa. Langkah ini dianggap sebagai bentuk apresiasi atas peran vital yang mereka mainkan dalam pembangunan sosial di Gowa.
“Kami ingin memastikan bahwa mereka yang berkontribusi pada pengembangan masyarakat mendapatkan penghargaan yang layak,” tegas Husniah, Kamis (3/10).
Menurut calon bupati nomor urut 2 ini, kebijakan tersebut akan diresmikan melalui penerbitan Surat Keputusan (SK) yang mengatur honorarium bagi para imam di desa, kelurahan, dusun, dan lingkungan secara formal.
Di tempat yang sama, Calon Wakil Bupati, Darmawangsyah Muin menambahkan bahwa peningkatan insentif ini diharapkan memotivasi para penggerak masyarakat untuk bekerja lebih optimal, sehingga pelayanan publik di Gowa bisa semakin berkualitas.
"Insya Allah semua ini bisa kita wujudkan bersama jika saya bersama Ibu Husniah diberi amanah memimpin Kabupaten Gowa. Tentunya dengan insentif yang lebih baik, kita bisa menciptakan Gowa yang lebih maju dan sejahtera," tambahnya penuh optimisme.
Kunjungan di Desa Bontosunggu ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan politisi dari partai pengusung seperti Partai Gerindra, PAN, Demokrat, Golkar, PKS, PDIP, dan Perindo, yang semakin memperkuat posisi Paslon Hati Damai menjelang pemilihan 27 November mendatang. (*)
