Bangun Wawasan Pertanian, Siswa SD Kristen IPEKA Eksplorasi Teknologi di BSIP Serealia Maros

  • Bagikan
Siswa SD Kristen IPEKA Makassar saat mengunjungi gudang benih yang ada di Balai Pengujian Standar Instrumen Pertanian (BSIP Serealia) Maros.

MAROS, RAKYATSULSEL – Sebanyak 61 siswa Sekolah Dasar Kristen IPEKA Makassar dengan penuh antusias memulai perjalanan belajar di Balai Pengujian Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Serealia, di Kabupaten Maros, Jumat (04/10).

Kunjungan siswa SD Kristen IPEKA Makassar ini diterima langsung oleh Kepala BSIP Serealia, Amin Nur, di Auditorium Prof. Ibrahim Manwan.

Amin Nur berharap kunjungan ini dapat memperluas wawasan para siswa tentang pertanian. "Anak-anak bisa melihat langsung bagaimana tanaman jagung, bentuk bijinya, dan warnanya. Saya berharap kunjungan ini dapat menambah pengetahuan mereka," ungkapnya.

Para siswa dibagi menjadi tiga kelompok untuk memperoleh pengalaman langsung tentang pentingnya teknologi pertanian dalam menghasilkan pangan berkualitas.

Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian siswa adalah kunjungan ke Processing Unit. Di sini, mereka menyaksikan secara langsung proses pengeringan dan perontokan biji jagung, yang merupakan bagian dari pemrosesan hasil panen serealia menjadi benih unggul.

Para siswa juga diajak menjelajahi Laboratorium Pengujian Benih, tempat di mana mereka diperlihatkan berbagai alat dan metode yang digunakan untuk menguji kualitas benih. Mulai dari uji kemurnian, uji kadar air, hingga uji daya kecambah, seluruh proses dilakukan dengan cermat demi memastikan kualitas benih yang dihasilkan.

Perjalanan edukasi berlanjut ke Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman. Di sini, siswa diperkenalkan pada berbagai jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman jagung dan sorgum. Mereka juga belajar cara mengidentifikasi serta mengatasi serangan hama dan penyakit tersebut.

"Dengan mengetahui jenis-jenis hama dan penyakit, siswa diharapkan lebih peduli terhadap tanaman dan lingkungan sekitar," ujar Rahma, salah satu pendamping kunjungan.

Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah Gudang Benih Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS), tempat penyimpanan benih unggul yang siap didistribusikan ke petani. Siswa melihat langsung berbagai jenis benih yang disimpan dalam kondisi terkendali. Christopher (11), salah satu siswa, merasa sangat antusias melihat proses pengolahan jagung.

"Saya senang bisa berkunjung ke sini dan mendapatkan ilmu baru. Di Gudang Benih UPBS, hawanya dingin sekali," ujar Christopher dengan penuh semangat.

Kunjungan edukasi ini memberikan manfaat besar bagi siswa-siswi SD Kristen IPEKA Makassar. Selain menambah pengetahuan tentang pertanian, kegiatan ini juga berhasil meningkatkan minat belajar mereka melalui pengalaman langsung di lapangan. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version